.
SI MUALAF INSYAF
Sebuah kesaksian tentang seorang perempuan Kristen yang murtad masuk islam, namun kemudian bertobat, meninggalkan islam dan kembali menjadi Kristen yang taat. Pada saat Cindy menjadi mualaf, ia menuliskan kisah mualafnya dan dimuat di berbagai website islam. Kini Cindy Dry harus sibuk meminta kepada para pengelola website islam tersebut untuk mencabut tulisan tentang kemualafannya. Rupanya tidak semua website islam itu mau mencabut artikel kisah mualaf Cindy tersebut. Sebagian muslim malah memanipulasi kisah mualaf Cindy itu dan tetap menayangkannya di website mereka untuk dikonsumsi oleh para muslim yang memang malas meng-update apalagi men-cek kebenaran propaganda islam.
Berikut surat-surat Cindy Dry kepada Ali Sina.
Surat dari Cindy Dry:
Hello,
Aku tidak tahu harus mulai dari mana, tapi aku akan langsung ke pokok masalah. Beberapa tahun yang lalu, aku lemah hati dan telah dicuci-otak untuk jadi Muslimah. Aku menikah dengan pria Palestina dan hidup bersamanya selama 10 tahun. Selama tahun² itu aku tidak mengerti Islam dan merasa sangat ragu, tapi aku diberitahu sesama Muslim untuk terus beriman lebih banyak dan tutup mulut. Pertama-tama, mereka sangat penuh kasih sayang dan sangat baik padaku. Mereka mencurahiku dengan berbagai perhatian karena aku bule perempuan Amrik yang baru saja jadi mualaf. Tapi akhirnya aku sadar juga apa itu Islam. Aku lalu mencoba meninggalkan suamiku 4 tahun yang lalu, tapi dia meminta teman²nya semua menelponku dan meyakinkan diriku bahwa aku butuh suamiku dan Islam. Lagipula, menurut AAA, roda² mobilku dipotong dengan sengaja. Karena aku tidak punya kawan sejak jadi Muslimah, aku yakin teman² suamikulah yang melakukan hal itu. Aku pun kembali lagi ke suamiku, dan langsung merasa menyesal.
Untuk memperpendek cerita, bulan Mei lalu aku meninggalkannya untuk selamanya dan menceraikannya. Aku lalu jadi Kristen lagi (agama asliku dulu). Aku benar² berbakti sekarang. Sayangnya, aku ini gemar menulis. Ketika dulu masih jadi budak Islam, aku menulis banyak artikel, berbicara di radio, mengunjungi gereja², dan bahkan terlibat dengan CAIR (organisasi Islam di AS), semuanya demi menyebarkan Islam. Yah, aku tahu aku dulu bodoh, tapi dulu kukira aku benar² diutus Tuhan untuk melakukan hal tersebut. Sekarang, jika aku Google namaku, aku melihat banyak artikel tentang diriku yang jadi mualaf di berbagai tempat di internet. Aku telah berulangkali meminta mereka untuk membuang artikel² tersebut. Beberapa memang membuangnya, tapi lalu artikel tersebut muncul lagi di website lain.
Sekarang aku melihat artikel tersebut di banyak website yang dimiliki orang Saudi bernama Muhammad Al-Munajjid. Ini rasanya bagaikan berperang lawan kanker. Sebelum aku tahu siapa dia, aku kirim dia email dan memintanya untuk membuang artikel² tersebut dari websitenya, dan aku katakan padanya bahwa sekarang aku sudah bertobat dan kembali memeluk Kristen. Lalu aku mengetahui dia punya banyak website dan kebanyakan dibuat sekitar tanggal 9/11/2001. Kupikir aku mungkin melakukan kesalahan besar, terutama karena aku menulis artikel besar di website-ku: http://songofpraise.net untuk mencoba menangkal artikel yang menyatakan “Cindy Dry, ex-Kristen.” Hal ini membuat aku muak; tapi aku tidak takut.
Karena aku tahu tentang Muslim, telah hidup di lingkungan mereka selama 10 tahun, apakah kau kira aku membuat kesalahan besar dan harus berhati-hati akan keselamatanku?
Bagaimana ya caranya menghilangkan namaku dari website² Islam ini yang terus-menerus memunculkan artikel yang dulu kutulis karena aku bodoh. Aku ingin menulis buku, tapi ini butuh banyak waktu.
Terima kasih dan God Bless!
Cindy Dry.
----------------------
Jawaban Ali Sina:
Wahai Cindy Dry,
Kukira kau tidak usah khawatir karena kesaksian mualafmu bertebaran di mana². Kami bisa menayangkan kesaksian pertobatanmu, dan memberitahu dunia bahwa Cindy Dri sekarang sudah bertobat dan kembali memeluk Kristen guna menangkal kesaksian mualafmu, dan ini tentunya akan menyakitkan para Muslim. Dengan berhasil membuat non-muslim jadi mualaf, para Muslim sebenarnya menyumbang tenaga pada kita. Hal ini karena kebanyakan para “mualaf” ini cepat kembali bertobat dengan meninggalkan Islam dan malahan jadi aktif membantu FFI memerangi Islam. Subhanallâh!
Meskipun begitu, kau sebaiknya berjaga-jaga bagi keselamatanmu. Jika kau menerima ancaman, maka rekam dan catat hal itu untuk dilaporkan ke polisi. Setelah polisi tahu, jika ada terjadi sesuatu padamu, maka polisi tahu dari mana mereka harus memulai penyelidikan. Para kriminal Muslim itu sebaiknya waspada jika mereka tidak ingin kebusukan Islam diungkapkan lebih luas lagi dan bisa² akhirnya dilarang di negara-negara Barat. Kuanjurkan kau pindah ke alamat baru di mana kau tidak bisa dilacak dan sembunyikan identitasmu. Jangan cantumkan nomer telponmu dan jika kau benar² takut, ganti saja namamu. Hukuman murtad dari Islam sudah jelas. Website Islam terkenal www.alislam.org telah menerbitkan buku yg ditulis oleh Sayyid Muhammad Rizvi di mana dia membenarkan bahwa meninggalkan Islam merupakan tindakan pengkhianatan:
(1) “Murtad Fitri” berarti seseorang yang terlahir dari orang tua Muslim dan lalu menolak Islam. “Fitrah” dapat berarti eksistensi asal. Istilah “murtad fitri” diperuntukkan bagi orang yang telah murtad dari agama yang dianutnya sejak lahir.
(2) “Murtad Milli” berarti orang yang kemudian memeluk Islam dan setelah itu menolak Islam. Milli berasal dari kata millat yang berarti agama. Istilah “murtad milli” berarti orang tersebut telah murtad dari agama dan umat Muslim.
Bekas kafir yang jadi Muslim dan lalu murtad (murtad mili), akan diberi kesempatan sekali lagi: jika dia bertobat dan kembali memeluk Islam, maka dia tidak akan dibunuh; jika dia ogah kembali masuk islam, maka dia harus dibunuh.
Tapi orang yang terlahir sebagai Muslim dan lalu murtad (murtad fitri), harus segera dibunuh, meskipun dia bertobat.
Untungnya, para Muslim di AS tidak berani menerapkan hukum Syariah ini. Di AS mereka cuma berani main ancam saja, tapi seringnya tidak punya nyali untuk mewujudkan ancaman mereka.
Apakah kau punya anak dari pria Muslim tersebut? Apakah kau masih berhubungan dengannya? Mohon beritahu aku jika kau sudah siap agar aku bisa menayangkan kisahmu.
Salam,
Ali Sina.
-------------------------
Cindy Dry:
Aku siap untuk melakukan apapun untuk menangkal kesaksian mualafku. Aku tak mau mereka mengambil kehidupanku kembali. Apakah aku harus menulis sesuatu atau apakah kau ingin mengambil artikel dari website-ku? Semua kisahku ada di sana. Aku akan melakukan apapun untuk mencegah usaha Muslim menyebarluaskan kisah mualafku, terutama karena tampaknya mereka tidak ingin berhenti melakukan itu, meskpun sudah tahu artikel tersebut tidak benar lagi.
Untunglah aku tidak punya anak bersamanya. Aku masih berhubungan dengannya. Kupikir dia tidak membahayakan tapi aku tidak percaya pada kawan²nya. Nomer telponku tidak terdaftar. Terima kasih banyak atas bantuanmu.
Cindy Dry.
-------------------------
Ali Sina:
Wahai Cindy Dry,
Aku akan posting korespondensi kita. FFI adalah website ngetop dan banyak dikunjungi orang. Jika sekarang orang mengetik namamu di Google, maka mereka akan membaca kisah pertobatanmu jadi Kristen kembali. Aku pun akan meminta para blogger lainnya untuk melakukan hal yang sama agar berita pertobatan Cindy Dry semakin tersebar luas dan kau bisa bangga karenanya. Dengan cara ini, para Muslim yang ngotot menyebarkan artikel mualafmu yang dulu akan tampak konyol. Jika mereka masih terus menyebarkan kisah mualafmu yang sudah kadaluwarsa, maka mereka akan tampak mempermalukan diri sendiri.
Salam,
Ali.
PS. Inilah blog Cindy: http://songofpraise.net
Mohon bikin link ke blog-nya Cindy. Satu²nya cara menghilangkan dusta adalah dengan menyebarkan kebenaran dan siapapun bisa membantu dalam usaha ini.
-------------------------
Cindy Dry:
(karena terus menerus menemukan ‘kesalahan saya’ di banyak situs internet, saya memutuskan utk menyebarkan halaman ini dengan harapan agar pesan ini sama kencangnya seperti kisah masuk islam versi muslim yang bersikeras mempublikasikan kisah-kisah ‘salah’ saya di situs-situs sampai saat ini juga. Saya percaya jika saya tidak bertindak utk menjelaskan dan menyanggah situs-situs tersebut, hal itu akan merusak kehidupan saya.)
Saya telah mempraktekan kekristenan sejak December 2007. Bahkan ketika saya kecil, saya sudah mencari Tuhan. Saya pergi ke gereja dan percaya pada Tuhan Yesus Kristus. Ketika saya umur 20-an, saya bingung akan doktrin-doktrin tertentu.
Saya tahu siapa yang saya layani. DIALAH satu-satunya Tuhan Sejati. Dia pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang terlihat dan tidak terlihat.
Saya berdoa padaNya sepanjang hari – tidak hanya 5 kali sehari! Saya melakukan apa yang Dia kehendaki, bukan melakukan perbuatan baik hanya demi masuk surga belaka, tapi karena Dia begitu mencintai saya hingga dia turunkan Anaknya Yesus utk mati bagi dosa-dosa saya. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal..” Sayalah ‘setiap orang’ yang dimaksudnya. Saya percaya dengan seluruh jiwa saya. Saya berterimakasih pada Tuhan. Saya bersyukur Dia menyelamatkan saya. Saya berharap akan bersamaNya disurga suatu saat.
Kenapa saya membuat postingan ini? Karena saya pernah membuat pilihan drastis yang mengubah hidup saya tahun 1999, pilihan yang sampai sekarang masih harus saya bayar dengan rasa sesal mendalam. Ditahun 1999, saya jadi korban cuci otak para muslim! Saya masuk islam tanpa sungguh-sungguh mengerti apa akibatnya. Saya tidak sadar betapa suatu hari nanti saya akan menyesali pilihan ‘sial’ itu sampai 10 tahun berikutnya. Bahkan sekarang saja saya masih melihat situs-situs islam tetap mempostkan kisah ‘masuk islam’ saya ini tanpa ijin. Tuhan ampuni saya karena saya pernah menulis kisah-kisah tersebut. Saya pikir saya dulu mengikuti Kehendak Tuhan, tapi saya sungguh tidak sadar apa kehendak Tuhan sejati. Saya tidak mau ada orang meng-Google nama saya dan menemukan – “Cindy Dry – Mantan Kristen” tanpa dia sadar bahwa saat ini SAYA ADALAH ORANG KRISTEN.
Well, saya luruskan kesalahan saya dulu. Saya berdoa pada Bapa disurga dan memohon ampunannya. Dalam Islam, anda dibunuh jika keluar dari islam. Well, guess what, Saya tidak peduli! Saya peduli apa yang Tuhan pikir tentang saya saja. “Tuhan tidak memberiku jiwa yang takut, tapi jiwa yang mempunyai kekuatan, dan cinta dan berakal-budi”. Mungkin inilah tujuanku. Mungkin saya harus menghabiskan sisa hidup utk meluruskan kesalahan-kesalahan saya. Hal itu menjadi hal terburuk yang pernah saya lakukan dalam hidup saya dan saya akan menyesalinya selamanya.
Saya meminta situs-situs muslim utk membuang nama dan kisah saya dari situs mereka, tapi mereka malah menampilkannya di situs-situs yang lain lagi. Utk terakhir kalinya;
SAYA MENOLAK ISLAM – masuk islam bagiku adalah kesalahan terbodoh yang pernah kubuat, aku dulu bukan mengikuti TUHAN SEJATI! Islam adalah kultus setan yang kusesali setiap waktu yang kuhabiskan terlibat didalamnya. Saya bodoh dan kekanakan dulu itu. Well, saya sudah lebih dewasa dan memakai otak sekarang.
Sekarang saya memuji Tuhan. Saya percaya bahwa Yesus Kristus merupakan bagian rencana Tuhan yang turun dalam bentuk Manusia dan mati bagi dosa-dosa saya. Saya sungguh-sungguh percaya Dia mengampuni saya. Saya percaya Dia hidup dihati saya lewat Roh Kudus. Saya memujanya selalu, selamanya, apapun yang akan terjadi. Sekarang saya berdiri tegak dan dengan bangga berkata SAYA PERCAYA YESUS ADALAH TUHAN! “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”
Saya Orang KRISTEN. Saya percaya pada Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Saya minta sekali lagi bagi semua situs islam yang mempublikasikan kisah saya ketika ‘masuk islam’ dulu, please hentikan dan buang semuanya. Itu semua kosong dan tak berarti. Saya Kristen sekarang!
Saya bangga jadi kristen dan sekarang sungguh-sungguh mengerti arti cintanya Tuhan.
Jika kamu punya situs kristen, saya minta anda mempublikasikan PENGUMUMAN ini disitus kamu. Tolong sebarkan ke teman-temanmu. Saya ingin dunia tahu apa posisi saya sekarang.
SAYA BUKAN MUSLIM.
SAYA KRISTEN DAN BANGGA KARENANYA!
Cindy Dry
4cjdry@gmail.com
Sumber:
Comments for this post