SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all


MENYATAKAN KEBENARAN

BERARTI MENGHINA ISLAM?


Oleh: Amil Imani (19 Juli, 2008 )



Saya habis-habisan dibenci dan diancam oleh pengikut agama damai, hanya karena saya menyatakan hal yang sebenarnya tentang Islam. Kalau mengatakan hal yang sebenarnya tentang Islam adalah hinaan untuk Islam, maka biarlah saya berdosa.

Pertanyaan: Apakah Islam harus diterima karena Islam dianggap sebuah 'agama' ? Siapa yang mengatakan Islam adalah agama? Jutaan orang? Apa buktinya?

Hanya karena orang-tua menularkan virus pembawa Islam kepada anak-anak mereka, ini tak dapat dipakai sebagai bukti. Yang dapat dipakai sebagai bukti adalah kenyataan yang tak dapat disangkal lagi bahwa
agama yang mengklaim sebagai satu-satunya agama tuhan dan rahmat bagi alam semesta ini, secara terus menerus menjadi sumber penderitaan bagi Non-muslim.

Saya akan mengulas beberapa hal buruk yang dilakukan Muslim pada non-Muslim. Dalam Negara Islam tulen seperti
Saudi Arabia dan Iran, misalnya, perempuan tidak boleh mengeluh tentang status ke-perempuanan mereka yang telah diputuskan Allah. Kalau mereka protes, paling tidak mereka akan dipukuli suami. Dan kalau mereka berani protes di depan umum menuntut persamaan hak, mereka dipukuli polisi dan digiring ke penjara untuk dilecehan dan dianiaya.

JADI, mengapa ratusan juta perempuan Muslim menyerah dan pasrah terhadap ini dan malah memuji dan bersyukur pada Allah. Para perempuan ini sudah dicetak oleh orangtua dan ustadnya sejak lahir untuk menerima ketidaksamaan gender, seperti juga ajaran-ajaran sakit Islam lainnya.

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka perempuan yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka) . perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan nusyuznya , maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta'atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya . Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Quran 4.34

Bahkan Mesir, negara maju dalam dunia Arab-Islam mempraktekkan genocide perlahan melawan penduduk asli Mesir, kaum Koptik dan Baha'i-nya sendiri, dengan menghalangi mereka memperoleh hak warganegara.
Kaum Baha'i dilarang memperoleh KTP yang bisa menghalangi pendidikan, perkawinan dan kesempatan ekonomi mereka, hanya karena ulama yang berkuasa hendak menghapuskan minoritas. Contoh, Mesir melarang pendidikan bagi anak-anak Baha'i, meniru "Mein Kampf" Republik Islam fasis - Iran.

Catatan kejahatan yang dilakukan oleh pendukung "agama damai" ini menghukum Baha'i sebagai aliran terburuk. Muslim-muslim bengis memaksakan ajaran kebencian dan kekejamannya pada ujung pedang yang dihunuskan pada kaum saya ini. Mereka tidak henti-hentinya
mencoba untuk
menghapus sisa kebudayaan dan warisan ke-Iran-an kami. Sekarang mereka menguasai tanah kelahiran saya dengan kekerasan, menghilangkan jejak-jejak prestasi kami dalam bidang persamaan hak & kemanusiaan. Mereka memaksa perempuan-perempuan kami menjadi pelacur dengan menghalangi mereka bekerja, memaksa ratusan bahkan ribuan orang-orang Iran terbaik dan terpandai pindah ke tempat lain, mempelopori kampanye busuk yg dikenal dgn terorisme, dan membungkam suara lain yang tidak sepaham.

Alkitab mengatakan "Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." Saya pernah mengatakan ini dan saya akan terus mengatakannya selama ajaran sesat ini tetap melakukan hal-hal yang menjijikkan : ISLAM ADALAH KEKERASAN. Islam tak kenal toleransi pada Non-Muslim. Islam adalah sisa kebiadaban dari masa lalu. Islam harus dilawan, di telanjangi dan harus dihentikan dari upaya menguasai dunia. Inilah beberapa hal yang dilakukan hamba-hamba Allah beberapa waktu lalu:

Seorang pemuda menghentikan sebuah mobil di kota Shiraz-Iran dan meminta bensin pada pengemudinya, dengan berpura-pura mobilnya kehabisan bensin. Sang pengemudi mengalirkan bensin dari mobilnya dan memberikannya pada pemuda itu. Tiba-tiba beberapa pemuda lain muncul, mengikat si pengemudi ke pohon, menyiramnya dengan bensin yang baru diberikannya, membakarnya hidup-hidup, lalu kabur dengan mobil yang "kehabisan bensin." Kenapa? Karena targetnya adalah non-Muslim, Baha'i. "Dosa" nya sebagai non muslim, menyebabkan ia pantas untuk dipestakan dengan dibakar hidup-hidup. Centeng-centeng Allah ini, menyebut diri mereka sebagai Imam Zaman.

Lebih parah lagi, semua "Muslim-Muslim baik hati" yang melalui tempat itu tak melakukan satu halpun untuk menolong si pengemudi. Ajaibnya, pengemudi itu berhasil memadamkan api, dan menghubungi polisi dengan telepon genggamnya. Diperlukan waktu 30 menit hingga polisi mengambil tindakan dan membawa pihak tertuduh
ke kantor polisi untuk diperiksa. Inilah contoh gerak gerik Islam. Dan kini mereka menyusup dan menyebar luas di Eropa, berusaha merubah Eropa sesuai kehendaknya dan bertekad melakukan hal serupa pada Amerika.

Banyak orang Eropa yang meninggalkan tanah kelahirannya, sebelum Islam melanda negaranya. Biasanya mereka ini adalah orang-orang Eropa kaya dan dapat berpikir tentang masa depan. Sementara yang lainnya entah tidak sadar akan adanya ancaman ini, bahkan menampung Islam demi menjunjung tinggi faham 'multikulturalisme,' yang satu hari nanti akan berjuang mempertahankan nyawa mereka sendiri. Karena Islam tidak mengenal multikulturalisme. Islam adalah mono-kultur yaitu: Kultur Barbarian nan Islami. Semakin kuat kekuasaan Islam, maka Islam akan semakin memaksakan dirinya dan kehendaknya pada orang lain. Akhirnya akan ada mereka yang tersadar, entah mereka akan menyerah pasrah atau akan memerangi Muslim habis-habisan.

Kebenaran tak selalu dapat diterima dengan baik, malah seringkali sangat menganggu. Tapi kebenaran adalah senjata terbaik melawan kejahatan dan kepalsuan. Saya tidak mengada-ngada,
ketika saya mengkritik ajaran-ajaran buruk di dalam Quran. Saya membaca ayat-ayat dari kitab suci mereka, ayat-ayat yang mengharuskan Muslim melakukan kejahatan pada non-Muslim. Buku Allah ini adalah Surat Ijin untuk Membunuh - "LICENSE TO KILL".

Adakah manusia dalam dunia ini yang tidak membaca, melihat atau mendengar bahwa apa yang dilakukan Muslim setiap hari, dan setiap tindakan mereka dibenarkan oleh kitab suci Allah?

Qur'an 8:12
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan (TERROR) ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

Qur'an 33:26
"Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memasukkan rasa takut (TERROR) dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan.

Kenapa Islam yang merasa paling benar ini tak bisa membuktikan saya salah? Kenapa mereka tak bisa mengatakan apa yang saya katakan salah? Saya malah dihujani dengan berbagai kata-kata hujat. Beberapa muslim yang lebih sopan memang tidak serendah teman seukhuwahnya. Tapi muslim tipe ini akan menjerit mengatakan agama mereka menjadi sasaran orang-orang seperti saya. Mereka menganggap kritik saya pada Islam, sebagai hinaan pada Islam. Mereka menuduh saya sebagai pemecah belah -rasis, yang senang menghina Islam. Untuk melengkapinya, mereka memberi label Zionis pada saya, Zionis yang dibayar Israel. Siapa yang menghina siapa?

Silahkan tunjukkan apa yang saya katakan keliru atau dibuat-buat dan saya akan meminta maaf dengan senang hati. Jika anda tak dapat melakukan itu, maka anda berhutang pada kemanusiaan untuk meninggalkan Islam.

-------------------------------------


Sumber: Amil Imani website
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=26860
http://www.rightsidenews.com/200807191470/culture-wars/telling-the-tru th-is-islam-bashing.html

translated by: madison