SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all




Sinopsis Film ”FITNA” - Geertz Wilders




Note:

Kamu bisa nonton clip FITNA di halaman depan (bawah) di blog ini. Atau, Silahkan Download Film FITNA, KLIK DISINI.




Di YouTube film ini ditampilkan dalam dua bagian dengan durasi total sekitar 16 menit. Film itu dimulai dengan tampilnya gambar kartun Muhamat dengan bom di atas surbannya dan timer yang menunjukkan perhitungan mundur 15 menit.

Selanjutnya ditampilkan ayat Alquran Surah Al-Anfal (8:60) yang diikuti dengan cuplikan serangan WTC 9/11 serta bom kereta di Madrid. Kemudian diikuti komentar seorang imam yang mengatakan bahwa “Allah senang jika non-muslim terbunuh”.

Ayat Alquran berikutnya yang ditampilkan adalah An-Nisa (4:5) yang menggambarkan sikap anti-semit dari ajaran Islam. Berikutnya tampak seorang imam sedang berkotbah dengan berapi-api sambil menghunus pedang: “…bahkan batu-batu akan berkata, ‘Wahai Muslim, seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, datang dan penggallah kepalanya.’ Dan kita akan memenggal kepalanya! Demi Allah, kita akan memenggalnya. Wahai Yahudi, Allahu Akbar! Jihad demi Allah!”

Kemudian bergemuruhlah suara para pendengar yang meneriakkan takbir sambil mengepalkan kepalan tangannya ke atas.

Gambar berikutnya adalah seorang anak kecil berusia 3 tahun yang tampaknya sudah diindoktrinasi sedemikian rupa dengan ajaran Islam sehingga ketika ditanya soal orang Yahudi anak itu dengan polos menjawab Yahudi adalah ‘monyet dan babi’.

(Seorang perempuan sedang mewawancarai anak muslim perempuan yang mengenakan jilbab :
“Siapa namamu nak?”
“Basmallah”
“Berapa umur kamu?”
“3 setengah tahun”
“Kamu muslim?”
“Ya”
“Apa kamu tahu tentang orang Yahudi?”
“Ya”
“Siapa mereka?”
“Mereka adalah kumpulan babi dan monyet”
“Siapa yang berkata demikian”
“Allah”
“Dimana Ia mengatakannya?”
“Dalam Alquran”)

Lalu ditampilkan bagaimana seorang imam dalam sebuah penampilan di Iqra-TV menyatakan bahwa, “Yahudi adalah tetap Yahudi, mereka harus dibunuh dan dibantai.” Berikutnya ditampilkan gambar pengunjuk rasa berjilbab yang dengan bangga mengangkat spanduk bertuliskan ‘Prepare For The Real Holocaust’, lalu ‘God Bless Hitler’. Ditampilkan juga gambar sepasukan teroris berbaris dibelakang para imam sambil memberi penghormatan ala Nazi.

Ayat Alquran yang ditampilkan berikutnya adalah Surah 47:4, yang kemudian dihubungkan dengan pembunuhan Theo van Gogh. Dilanjutkan dengan menampilkan Mohammed B, pembunuh Van Gogh yang dengan tegas menyatakan akan melakukan hal yang sama jika kesempatan itu terulang lagi. Sementara itu para pendukung pembunuh Van Gogh berunjuk rasa mengingatkan semua orang untuk mengambil pelajaran dari kasus Theo Van Gogh atau menghadapi resiko pembunuhan. Kemudian ditampilkan juga cuplikan gambar pemenggalan Hensley oleh teroris Al Qaeda atas nama Islam.

Selanjutnya Surah 4:89 yang berisi ajakan untuk membunuhi kaum kafir dimanapun berada dihubungkan dengan berbagai upaya pembunuhan dan ancaman pembunuhan bagi orang-orang murtad dan ‘musuh Islam’ seperti Salman Rushdi, dll.

Giliran berikutnya adalah Surah 8:39 yang berisi ajakan untuk memerangi ’seluruh dunia’ sampai semuanya menjadi Islam. Ajaran fasis dan imperialis ala Islam ini kemudian diperkuat dengan pernyataan-pernyataan seorang imam Iran:

“Islam adalah agama yang akan (ingin) menguasai dunia. Islam pernah melakukannya (dulu) dan pasti akan melakukannya lagi”.

Berikutnya tampil juga pahlawan dunia Islam, Mahmoud Ahmadinejad:

“Pesan dari revolusi Islam bersifat global, dan tidak dibatasi oleh tempat dan waktu tertentu saja. Jangan ragu… Allah menghendaki, Islam menaklukkan apa? Islam akan menaklukkan semua puncak-puncak gunung di dunia.”

Kemudian tampil gambar beberapa ulama yang meneriakkan semangat imperialis ini dengan berapi-api, “Kita pernah menguasai dunia sebelumnya, dan atas kehendak Allah, kita akan menguasai dunia lagi. Harinya akan tiba dimana kita akan menguasai Amerika. Harinya akan tiba dimana kita akan menguasai Inggris dan seluruh dunia.”

“Allah memerintahkan kita untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia”


“Kalian akan menguasai Amerika. Kalian akan menguasai Inggris. Kalian akan menguasai seluruh Eropa. Kalian akan mengalahkan mereka semua. Kalian akan memperoleh kemenangan!….”

Pada film bagian kedua, Geertz Wilder mengutarakan keprihatinan politiknya atas berkembangnya pengaruh Islam di Belanda (akibat membanjirnya imigran dari negara-negara muslim yg tak pernah mampu mensejahterakan rakyatnya sendiri) dengan judul “Belanda dalam pengaruh Islam.” Disitu digambarkan bagaimana parlemen Belanda mengijinkan pemakaian burqa, statistik jumlah imigran muslim di Belanda dan seluruh Eropa yang meningkat secara ekspansional, pembangunan mesjid-mesjid megah yang begitu mencolok sampai-sampai kartupos dari Belanda juga bergambar masjid. Juga digambarkan bagaimana polisi Belanda harus melepas sepatunya saat memasuki masjid, dsb.

Selanjutnya Geertz Wilder menggambarkan apa yang akan terjadi apabila Islam menguasai Belanda dan Eropa. Digambarkan bagaimana seseorang harus menjalani hukuman gantung hanya karena dia seorang gay, lalu perempuan menghadapi pemenggalan dan hukuman mati hanya karena zina, perempuan-perempuan harus mengalami penyunatan (genital mutilation), anak-anak kecil mengalami penyiksaan (abuse) dalam suatu acara ritual, kebebasan berbicara dan berpendapat akan dilarang, dsb.

Gambar-gambar berikutnya adalah potongan-potongan headline surat kabar yang menggambarkan semangat kekerasan dalam Islam dan bagaimana Islam menghendaki Belanda menjadi negara muslim.

Kemudian film ditutup dengan pesan ini:

Karena bukan terserah saya, tapi bagi kaum muslim sendiri untuk merobek ayat-ayat penuh kebencian dari Alquran. Islam menuntut anda untuk memberi tempat bagi mereka, tapi Islam tidak memberi tempat bagi anda. Pemerintah menuntut anda menghormati Islam,
tapi Islam tidak memiliki rasa hormat pada anda. Islam ingin mengatur, menguasai, dan berupaya menghancurkan peradaban Barat. Tahun 1945, Nazi sudah dikalahkan di Eropa. Tahun 1989, komunisme sudah dikalahkan di Eropa. Sekarang ideologi Islam juga harus dikalahkan. Hentikan islamisasi. Lindungi kebebasan kita.

Dan timer berhenti… lalu meledaklah gambar kartun Muhamat.

That’s all folks…..

Buat rekan-rekan di FFI yang sudah terbiasa melihat Islam dari sudut pandang tertentu apa yang ditampilkan oleh Geertz Wilders sama sekali bukan apa-apa. Memang begitulah Islam!


Link Download Film Fitna: http://lionofjudah.squarespace.com/fitna-download/


Sumber:
Dari Blog Tetangga