ZAKARIA BOUTROS MENANTANG ISLAM
MEMRI: Koptik TV Show Menyebabkan Kontroversi Di Mesir
Tuesday, July 26, 2005 - Special Dispatch - Egypt - No. 943.
Talk-show mingguan “Questions About Faith” pada siaran saluran Satelit TV Mesir berbasis Kristen Al-Hayat menayangkan seorang pendeta Koptik Mesir yang tinggal di Amerika, Father Zakaria Boutrus, tayangan dan TV Al-Hayat itu sendiri, dikritik habis-habisan oleh media Mesir. Boutrus dan TV shownya itu dituduh menyerang islam; dengan dukungan Amerika, katanya, ia telah menyebar benih perpecahan dan perselisihan, dan telah “mengejek ayat-ayat Auwloh.”
Al-Hayat TV dituduh bekerja sebagai agen asing yang bekerja sama dengan Amerika dan Paus Shenouda III dilaporkan telah mengumumkan ketidak setujuannya dengan acara tsb, dan menyangkal bahwa stasiun TV tsb ada hubungannya dengan gereja Mesir.(1)
Satu episode yang disiarkan 4 Juli 2005, mendiskusikan ayat-ayat anti Kristen yang, menurut Boutrus, harus dihapus dari Quran. Episode lain 27 Juni 2005, mendiskusikan sebuah hadis yang, menurut Boutrus, “mengingatkannya pada Hitler.” Sebuah episode 16 Juni 2005, bincang-bincang itu menunjukkan betapa Islam itu disebarluaskan dengan pedang.
[Clip 1]
Pendeta Koptik Zakaria Boutrus: Ayat-ayat yang harus dihapus dari Quran; Saya menuntut permintaan maaf resmi dari Pemerintahan Muslim kepada Orang-orang Kristen. Tonton clipnya disini.
Boutrus (B): “Saya tinggal disebuah negara (Amerika) yang menghargai kebebasan berbicara. Saya melaksanakan kebebasan berbicara dan berpendapat, dan tak seorangpun bisa mencegah ini. Jaman ketika pedang memotong lidah orang dan mencegah kakek moyang saya berbicara dalam bahasa Koptik telah hilang. Jaman dimana kepala orang dipancung karena tidak mau masuk islam telah hilang.”
Pewawancara (P): “Apa yang harus dilakukan para muslim agar anda berhenti mengatakan semua ini?”
B: “Tuntutan saya menyangkut sepuluh isu penting. Mari kita sebut Sepuluh Tuntutan. Tuntutan pertama… bukan demi saya sendiri, tapi demi kebenaran, iman dan Yesus Kristus. Pertama, coret semua ayat-ayat Quran yang menyangkal ketuhanan Yesus Kristus dan yang menyangkal wahyu Tuhan didalamNya. Kedua, akui bahwa Yesus Kristus adalah Roh dan perkataan (Firman) Tuhan, seperti yang mereka percayai juga, tanpa menyembunyikan fakta ini. Ketiga, coret ayat-ayat Quran dan Hadis yang menyerukan pembunuhan orang Kristen, seperti Surat Al-Tauba 29: “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Auwloh dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Auwloh dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Auwloh),…” – yaitu, Islam. Diantara siapa? “Diantara orang-orang yang diberikan Alkitab.”
P: “Siapa….”
B: “Kristen dan Yahudi. “sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” Ini adalah pembunuhan. Nomor empat, coret ayat-ayat Quran dan Hadits yang menyerukan terorisme dan penindasan dalam segala bentuknya.”
P: “Apa yang anda maksud dengan terorisme dan penindasan?”
B: “Terorisme – ‘Mendorong orang-orang islam utk berperang,’ dan hadis: ‘Aku diperintahkan utk melawan orang-orang sampai mereka bilang: Laillaa hailauwloh muhamadarrasulullah.” Semua ini adalah terorisme dan pembunuhan. Nomor enam: Hentikan serangan pada Yesus Kristus dan AlKitab baik di mesjid-mesjid maupun di semua media.
“Nomor tujuh: berikan pada orang-orang dan para muslim kebebasan untuk .. anda mungkin bertanya kenapa saya peduli pada para muslim? Tidak! Mereka harus punya kebebasan utk memilih kepercayaan mereka dan kebebasan utk mengungkapkan kepercayaan mereka.
Nomor delapan: Hilangkan hukuman bagi murtadin, hentikan penyiksaan orang yang pindah agama ke Kristen, dan hentikan penahanan bahkan pembunuhan mereka.
“Nomor sembilan: Permintaan maaf resmi harus dilakukan oleh para pemimpin diseluruh dunia Arab atas berbagai pembunuhan orang Kristen di negara-negara yang dijajah islam.
Nomor sepuluh: Para pemimpin diseluruh dunia arab harus meminta maaf secara resmi atas penghinaan secara langsung terhadap iman kita sepanjang sejarah islam.”
“Para pemirsa mungkin berkata: ‘Apakah pendeta ini gila? Tuntutan-tuntutan ini hanya mungkin dibuat oleh orang gila… mencoret ayat-ayat Quran .. apa ini masuk akal? Apa yang sedang terjadi?’ OK, jika anda tidak bisa mengubahnya (Quran), kenapa anda minta kita utk mengubah kepercayaan kita? Kenapa anda menuntut kita agar mengatakan apa yang anda minta atau .. pedang keluar?”
“(Al-Halabi) berkata: “Jika nabi menginginkan seorang perempuan yang ada… –dengan kata lain, perempuan yang belum menikah, janda, atau single– ..dia diijinkan utk ‘memasuki’ perempuan itu…’ saya tidak suka penggunaan kata ‘persetubuhan’.. tanpa ada yang menjaga dan tanpa saksi..’ tanpa saksi-saksi.’ Dan diluar kemauan siperempuan itu.’ Si perempuan itu sendiri menolak. ‘Jika dia menginginkan seorang perempuan yang sudah menikah, suaminya harus menceraikan dia utknya. Dan jika dia menginginkan seorang budak perempuan, majikannya harus memberikan padanya. Dia bahkan boleh menikahi perempuan mana saja, meski perempuan itu tidak mau.”
P: “Kita tahu bahwa nabi boleh sedangkan yang lainnya tidak boleh.”
B: “Kenapa? Apa orang itu dibuat dari bahan yang berbeda dari manusia lain?”
[Clip 2]
Pendeta Koptik Zakaria Boutrus: Hadis nabi Muhammad mengingatkan dia pada Hitler. Tonton Clip-nya disini.
Boutrus: "Dalam sebuah hadis, Muhammad berkata: ‘Dua agama tidak bisa hidup bersama di semenanjung Arab.”
P: “Bukankah ini sejenis rasisme?”
B: “Ini Hitler. Ini Hitler, yang kita semua juga benci. Yang menghancurkan seluruh bangsa. Kaum Yahudi Bani Quraiza dan Bani Nadir, dan Najran… dilarang keberadaannya. Membunuh orang karena mereka tidak punya kepercayaan yang sama dengan anda…?!?!?”
[Clip 3]
Pendeta Koptik Zakaria Boutrus: tentang penyebaran islam memakai pedang. Tonton Clip disini.
Boutrus: "Islam, seperti yang digambarkan dalam ensiklopedi islam, dalam Quran dan Hadis, disebarkan lewat pedang. ‘Pedang memainkan peran besar dalam penyebaran islam dimasa lalu, dan pedanglah yang memelihara islam saat ini. Islam bergantung pada Jihad dalam penyebaran agamanya.’ Ini sangat jelas dalam ensiklopedinya. Hal ini ada dalam bab 11, hal 3.245. Ditulis: ‘Menyebarkan islam memakai pedang adalah kewajiban bagi semua muslim.’ Dengan demikian, islam disebarkan memakai pedang.
“Hal lain lagi adalah hukuman bagi murtad. ‘Hukuman dengan membunuh muslim mana saja yang meninggalkan islam adalah salah satu faktor penting yang menakutkan semua orang muslim. Dia tidak berani mempertanyakan kebenaran Islam, jadi agar pikirannya tidak berujung dengan meninggalkan islam. Dalam kasus spt ini, dia akan menerima hukuman bagi murtadin: dia kehilangan nyawanya, dan harta serta istrinya halal bagi siapa saja.’
“Ini mengingatkan saya akan kisah nyata yang saya dengar dari seorang pengkhotbah yang menyebarkan islam di Afrika. Mereka sampai di suatu tempat utk menyebarkan agama islam, dan mereka tanya salah seorang pribumi disana: “Apa kau lebih suka menyembah satu tuhan dan punya empat istri atau menyembah tiga tuhan dan punya satu istri?’ Kami, tentu saja tidak menyembah tiga tuhan, tapi itulah yang mereka katakan. Orang pribumi itu berkata ‘saya suka empat perempuan, dan saya tidak peduli tuhan yang mana. Saya mau empat perempuan.’ Jadi mereka menyuruh dia mengucapkan syahadat dan lalu diucapkannya.
“Lalu mereka bilang dia harus disunat utk jadi muslim. Dia bertanya: “apa harus? Saya sudah besar.” Jawab mereka: “Ya, harus, jika ingin mendapat uang tiap bulan, dan kau bisa punya empat istri.” Orang itu setuju, dan menahan sakit disunat meski ia sudah besar. Mereka mulai memberinya uang tiap bulan, dan setelah beberapa bulan mereka berhenti memberi uangnya. Orang itu datang dan bertanya: “mana uangnya?” Mereka bilang: “Kau sekarang sudah masuk islam, jadi tidak perlu lagi disumbang.” Dia menggancam: “akan kutinggalkan islam.” Kata mereka: “Jika kau keluar dari islam, kami akan melaksanakan hukuman murtad bagimu.” Dia bertanya hukuman seperti apa itu dan kata mereka: “Kami akan memotong kepalamu dan mencincangmu jadi kecil-kecil.” Orang afrika ini mulai mengomel: “Agama yang aneh: ketika masuk mereka potong sebagian kecil diriku, kalau keluar mereka potong diriku jadi kecil-kecil.”
Hahahaahaaa... bagus juga kalo kalimat ini kita jadikan “Qoute Hari Ini” (-admin).
“Inilah hukuman murtad yang membuat orang takut. Bahkan ketika mereka sudah sadar juga, mereka takut mengungkapkan pendapat mereka. Itulah faktor-faktor, seperti ketika membesarkan anak, anak-anak dicuci otak bahwa islam itu kebenaran, bahwa Muhammad itu nabi terakhir, bahwa Kristen itu kafir dan Yahudi itu kafir. Mereka mengulang-ulangi itu terus menerus.”
“Sejak kecil, dia tidak bisa berpikir dengan benar, karena sejenis cara berpikir dipaksakan padanya. Ditambah lagi, agama islam itu memuaskan kebutuhan badani manusia, sama seperti teman afrika kita itu yang pingin empat istri. “kawinilah perempuan-perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.” Ini memuaskan kebutuhan seksual dan hasrat lelaki akan kepemilikan birahi. Ini berjalan beriringan dengan sifat dasar manusia. Hal ini tidak memuliakan kemanusiaan, tapi menurunkan derajatnya hingga setara dengan sifat dasar manusia.
Catatan kaki:
(1) Utk situs berbahasa arab, lihat/klik disini. Utk versi inggris, yang berisi artikel kritikan utk Islam lihat/klik disini.
*********************
The Middle East Media Research Institute (MEMRI) adalah sebuah organisasi non profit yang menerjemahkan dan menganalisa media-media di Timur Tengah. Copy dari artikel dan dokumen yang disebutkan, juga informasi-nformasi latar belakangnya, bisa diminta bila anda memerlukannya.
MEMRI memegang hak cipta utk semua terjemahan. Materials may only be used with proper attribution.
The Middle East Media Research Institute (MEMRI)
P.O. Box 27837, Washington, DC 20038-7837
Phone: (202) 955-9070. Fax: (202) 955-9077
E-Mail: memri@memri.org , www.memri.org
US$60 JUTA BAGI KEPALA
PENDETA ZAKARIA BOUTROS
CWNews.com – Pendeta Orthodox Yunani, Father Zakaria Boutros Membuat Dunia Muslim Kebakaran Jenggot.
Program TV-nya, 'Truth Talk' disiarkan setiap hari ke Timur Tengah lewat channel satelit Al-Hiyat. Ia sering menentang Muslim dgn memaparkan tidak konsistennya doktrin Islam – yg disembunyikan para pemimpin Muslim dari pengikut yg dilarang mempertanyakan doktrin.
“Islam tidak dapat mempertahankan diri terhdp pertanyaan intelektual. Muslim tidak ada yg dapat mengerti kontradiksi dlm Quran dan Hadis. Jadi saya ingin agar orang mau bertanya dan belajar. Ini Islam; kau harus terima mentah-mentah, kalau tidak... kau akan dibunuh,” demikian Zakaria.
Father Zakaria juga mempertanyakan pribadi nabi Muhamad, yg katanya hanya bertujuan pada hal-hal nafsu duniawi. “Muhamad hanya mempedulikan tiga hal: perempuan, parfum dan makanan,” katanya. “Mana mungkin ia dapat menawarkan penyelamatan. Mana Cinta-Kasih yg diajarkannya? Mana missinya sbg nabi Tuhan?”
Siaran-siaran Pendeta Zakaria ini mengundang kemarahan Muslim sedunia dan malah ada tawaran $60 juta bagi kepalanya. Tapi ia tidak sedikitpun mengurangi sikap konfrontasionalnya itu. Pernyataan-pernyataan provokatifnya itu memang dirancang agar Muslim mempelajari agama mereka.
“Ini cara saya: Singkat, tajam, dan meninggalkan shock,” kata Zakaria.
Ini juga yg terjadi pada James, orang Mesir yg menontoh siarannya pada malam buta saat semua anggota keluarganya sedang tidur.
"Pertama kali saya menontonnya, saya langsung marah dan ingin membunuhnya," katanya.
Lalu ia mulai baca Quran utk membantah pendapat Zakaria. Tapi akibatnya malah tidak disangkanya. "Saya mulai memikirkan hal-hal yg belum pernah saya pikirkan," katanya, "dan tiba-tiba pengertian saya berubah dan segalanya menjadi jelas." Isterinya-pun akhirnya murtad!
Penuturan dan pengalaman Mary, "Saya sadar bahwa Islam adalah agama palsu," kata Mary. “Ketika saya menyadari kebenaran, saya tinggalkan jilbab saya. Saya merasa telah dibebaskan. "Hidup bukan menyangkut agama, hidup adalah membina hubungan dgn Tuhan."
Pendeta Zakaria mengatakan, dunia Muslim penuh dgn orang-orang spt James dan Mary.
Ribuan orang mengunjungi Internet chat roomnya di 'Pal Talk' setiap bulan. Mereka ingin menantang Zakaria tapi buntutnya, mereka malah pada murtad!
Segala Kemuliaan hanya BagiNya!!!
_________________
Kajian-kajian Pendeta Boutros, dapat di-klik di links di bawah ini;
Fr Zakaria: Uji Kenabian Muhammad Dalam Hal Perkawinannya
Fr Zakaria Boutros: Gramatical Errors Dlm Quran
Fr Zakaria Boutros: Claim Kosong Umat Islam