SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all

Photobucket

APAKAH QURAN JALAN HIDUP ?
Oleh Y.M


Di Inggris setiap hari dalam koran Urdu para mullah menyatakan bahwa quran merupakan panduan hidup yang lengkap. Pernyataan ini bukan hanya tidak berdasar, tetapi juga dilontarkan tanpa penelaahan yang cukup. Seringkali dengan penuh emosi para mullah mengajarkan hal-hal islami kepada pendengarnya yang sesungguhnya tidak ada.


Satu pertanyaan timbul ketika para mullah ini menyatakan bahwa quran merupakan panduan hidup yang lengkap, apa maksud sesungguhnya dari pernyataan ini?


  1. Apakah quran mengandung prinsip-prinsip yang mengatur hidup sehari-hari?

  2. Mungkinkah manusia hidup bersama dalam kasih, damai, dan harmoni melalui prinsip-prinsip quran?

  3. Dapatkah seseorang meningkatkan kepuasan rohaninya melalui ajaran quran?

  4. Apakah quran mengajarkan panduan lengkap bagi umat manusia?

  5. Benarkah quran menawarkan solusi bagi masalah-masalah kemanusiaan?


Para mullah yakin bahwa quran sudah final dan merupakan panduan hidup yang lengkap dari auwloh.

Pertanyaan lain muncul, jika quran merupakan panduan hidup yang lengkap, lantas mengapa muslim masih mengacu kepada hadith? Hadith berisi ucapan dan tindakan muhammad. Para muslim tidak dapat memahami quran tanpa bantuan hadith!

Tidak ada yang sangat mengandalkan hadith (kitab suplemen selain “kitab suci”) kecuali muslim. Jika seorang muslim tidak mempercayai hadith muhammad, ia kehilangan separuh keimanannya. Bukankah hal ini mempertegas kegagalan quran itu sendiri? Mosok kitab dari langit masih butuh penopang/pelengkap dari buku yang laen (hadith)?!?


Beberapa hadis, dicantumkan di bawah ini:

  1. Muhammad menikahi aisyah ketika aisyah berusia 6 tahun, dan menggaulinya ketika aisyah baru berusia 9 tahun [ABG juga belom tuh, udah maen embat aja si mbah muhammad] (Al-Bukhari,Vol3,p91).

  2. Muhammad biasa berhubungan seks dengan sembilan istrinya dalam satu kesempatan (Al-Bukhari,Vol3,P118)

  3. Muhammad memiliki kekuatan seks setara dengan 30 orang (Al-Bukhari, Vol1, p181) ;
    dan masih banyak lagi hadith-hadith serupa dalam kitab aslinya.


Membaca hadith sangat memuakkan. Imam Bukhari menggambarkan begitu banyak detail perilaku seksual muhammad dalam Al-Bukhari Sharef dibandingkan dengan Pindet Koka Ram dalam novelnya Kokhaster. Para muslim menyatakan bahwa semua hadith Al-Bukhari adalah sahih.

Para muslim juga percaya bahwa semua hadith merupakan wahyu Tuhan, (Whhi Khiffee) wahyu terselubung, (Ref, Mullana Maudoody dalam tafsir quran Tefheem-ul-Quran Vol5, p194) muhammad menyatakan hal tersebut secara langsung.

Seorang ilmuwan Kristen pernah menyatakan pendapatnya mengenai quran; di seluruh dunia, muslim merupakan orang yang paling keras dalam usahanya memahami kitab sucinya, namun makin keras mereka berusaha, makin sedikit yang mereka pahami, sementara non-muslim dengan sedikit usaha saja mampu memahami jauh lebih banyak dibanding muslim sendiri.

Dalam empat belas abad terakhir, sarjana-sarjana muslim juga berada dalam situasi yang sama, mereka mengerti quran, tetapi tetap bertingkah laku seperti anak yang baru pertama kali masuk sekolah.

Satu lagi pertanyaan muncul: jika muhammad menerima wahyu tanpa kata dari auwloh, bagaimana ia dapat memahaminya?

Para sarjana muslim memberikan gambaran mengenai islam yang sangat berbeda dengan menyembunyikan hadith-hadith dan ayat-ayat dalam quran yang mempromosikan kebencian dan teror, dan jika ada orang yang menyelidiki hal tersebut, para sarjana itu selalu berusaha meng-kontroversial-kan semua itu sehingga orang yang belum paham dan yang percaya pada tahayul akan tetap kebingungan.

Contohnya mereka percaya bahwa setelah alquran, al-bukhari merupakan satu-satunya buku di muka bumi ini yang mengandung kebenaran. Ref: al-bukhari, vol 1, halaman pengantar. Tidak ada dapat yang menolak hadith dalam al-bukhari. Jika ada yang menolak satu hadith saja, maka seluruh hadith menjadi meragukan. Adakah satu muslim saja yang berani mempertanyakan sang Imam Bukhari? Jika ada yang cukup gila untuk menentang sang imam, ia akan kehilangan separuh pahalnya karena islam tidak lengkap tanpa hadith.

Mengenai imam bukhari, dikatakan bahwa ia tidak mencatat (menulis) satu hadith-pun tanpa disertai mandi, membasuh diri, atau dua rukit nafil. Hal ini berarti semua hadith imam bukhari itu sahih. Jika anda mempelajari hadith tersebut, anda akan menyadari bahwa muhammad tidak menerima wahyu apapun, itulah sebabnya ia melakukan dan mengucapkan hal-hal yang melawan hukum alam dan logika.

Sebagian besar sarjana muslim menuduh non muslim menafsirkan quran dan hadith di luar konteksnya atau salah menafsirkan ayat-ayat atau tidak memahami sastra arab.

Mereka percaya bahwa bahasa arab adalah bahasa auwloh (bahasa surga, bahasanya Tuhan). Contohnya jika anda mengkritik perilaku muhammad yang ketika berusia 58 tahun memperkosa remaja yahudi cantik Safiyah yang berusia 17 tahun dari hasil penyerangannya dan juga terhadap Juwariah (20 tahun), para mullah memberikan alasan bahwa muhammad melakukan hal tersebut karena perintah auwloh.

Jika anda bertanya mengapa muhammad meniduri anak perempuan berumur sembilan tahun ketika ia sendiri berumur 53, jawabannya pastilah ada satu hikmat tersembunyi di balik tindakan itu, dan hanya muhammadlah yang mengetahuinya.

Tindakan Para Mullah Yang Menjijikkan
Ketika para sarjana muslim merasa bahwa gabungan quran dan hadith tidak mampu memberi arahan yang lengkap untuk kehidupan, mereka menciptakan aturan lokal dimana gabungan ketiga hal tersebut tetap tidak mampu menjadi panduan hidup yang lengkap. Perhatikan jumlah sekte dalam islam untuk mengukur kegagalan aturan lokal tersebut.

Akhirnya ketika quran, hadith dan aturan lokal tersebut tidak mampu menjadi solusi bagi masalah mereka, muncullah Kiyas, yang merupakan hasil pemahaman sejati islam. Kegagalan kiyas dapat dilihat dari penafsiran quran oleh para sarjana muslim! Setiap sarjana muslim memiliki pendapat yang berbeda atas ayat-ayat alquran yang sama.

Seseorang yang membaca alquran dengan cara biasa dan wajar, segera mengetahui bahwa pernyataan yg mengatakan alquran merupakan panduan hidup yang lengkap adalah mengada-ada saja.

Contohnya, dalam quran tidak disebutkan bagaimana cara menjalankan sholat, bahkan sholat tidak disebut-sebut dalam quran. Rincian mengenai ritual haji pun tidak tercatat. Hal-hal lain yang tidak dicatat, dan hilang dari quran contohnya adalah bagaimana cara menyembelih hewan secara sah? Para muslim mengalami masalah daging halal di Eropa. Quran juga tidak mengatakan apa-apa mengenai sunat, dan rincian mengenai kapan dan dimana harus dilakukan. Cara sunatpun tidak dicatat sama sekali!

Doa merupakan kewajiban, tetapi tidak ada aturan rinci -dalam quran- mengenai bagaimana cara berdoa. Berapa banyak sembahyang yang harus dilakukan. Dalam melantunkan takbir tidak ada aturan untuk memegang telinga (apalagi pake TOA, speaker mesjid, yg naudzubilah berisiknya kayak kaleng krupuk pecah). Jika seorang muslim melakukan hubungan seks dengan binatang, hukuman apa yang pantas baginya?

Banyak hal yang dihadapi manusia sehari-hari yang tidak tercatat dalam quran. Jika seseorang ingin meningkatkan kerohaniannya dan mencarinya dari quran, ia akan segera menyadari bahwa quran tidak memberi petunjuk apapun alias NOL BESAR!!! Banyak ajaran dalam quran saling bertentangan dan tidak lengkap!

Quran dengan jelas menyesatkan orang dan mengandung kebencian dan kekerasan serta menghasilkan para teroris. Jika ada sarjana muslim atau mullah yang menyatakan bahwa quran itu merupakan panduan hidup yang lengkap, maka mereka harus menjelaskan berbagai masalah yang ada dalam quran itu sendiri. Quran adalah bagian dari masalah itu sendiri!!!

Sesungguhnya tidak ada buku di muka bumi ini yang mengandung panduan hidup secara lengkap dan mendetail. Masalah dan kebutuhan manusia berbeda-beda dalam masa yang berbeda pula. Ajaran islami tidak cocok untuk masa sekarang. Out of date!


Sumber:
indonesia.faithfreedom
http://www.faithfreedom.org/oped/YM51010.htm