SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all


AYAT-AYAT MEDINAH

MENYELAMATKAN ISLAM

Author: Ayesha Ahmed



Ketika Auwloh menghadiahi gelar nabi pada Muhamad, Dia memerintahkan sang nabi baru ini utk meneruskan ajaran damai nabi Isa. Instruksi ini datang dlm bentuk ke 87 buah Surat Mekah (dalam Quran).

Nabi kita yang malang ini membanting tulang memakai ayat-ayat tidak efektif ini selama 13 tahun tanpa mendulang sukses. Dengan memakai Surat-surat tak berguna ini, dia hanya mampu menarik pengikut dari keluarga dekat, teman-teman dan beberapa kaum berhala miskin. Sisanya mengejek dan menertawakannya. Menyebutnya nabi palsu, pembohong dan dukun klenik.

Setelah GaTot alias gagal total di Mekah, bahkan paman dan pelindungnya sendiripun, Abu Talib, menolaknya, dia minggat ke Ta'if utk menawarkan dagangannya : islam. TAPI orang-orang Ta'ifpun menertawakannya, memukulinya dan mengejar-ngejarnya kayak maling sendal jepit sampai keluar kota.

Akhirnya, orang Mekah muak dan bosan mendengar khotbah-khotbahnya hingga menyuruhnya minggat atau tanggung sendiri akibatnya. Si nabi-pun tanpa pikir dua kali langsung lari tunggang langgang terbirit-birit ke Medinah utk menyelamatkan nyawanya.

Lalu auwloh bilang: CUKUP! Dan memutuskan utk mengganti semua ayat-ayat Mekah yang damai. Turunlah ayat berikut:

[2.106] Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Auwloh Maha Kuasa atas segala sesuatu?

[16.101] Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Auwloh lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.

Auwloh lalu memutuskan utk memakai approach lain agar Islam sukses. Dia ganti aturanNya dan meluncurkan perintah-perintah utk berbuat keji, yang sebelumnya Dia larang.

Lahirlah Islam versi barunya Medinah; penipuan, penyiksaan, pembunuhan, pembantaian, pembunuhan masal, perampokan, penjarahan, perbudakan dan perkosaan dibuat halal, malah dihadiahi dgn bonus 72 lonte di surga, sepanjang hal itu dilakukan terhadap orang kafir (non islam).

A
uwloh juga mengubah beberapa hukum sosial dari ayat-ayat sebelumnya utk memenuhi kebiasaan dan adat orang Arab yang telah ada. Dia ijinkan poligami, perkawinan kontrak (mut’ah), pedofilia, mengawini menantu sendiri, memukul istri dan seks dengan budak-budak.

Islam Baru (versi Madinah) mendadak terkenal dan populer dikalangan anak-anak berandal dan bocah-bocah miskin, semacam lagu BIG HIT di BOX OFFICE gituh.

Apa yang dapat dicapai dengan memakai Surat Medinah tidak bisa dilakukan dgn Surat Mekah dalam 13 tahun. Orang Arab segera antri masuk islam dan mulai mendapatkan Hidayah auwloh berupa harta jarahan dan para perempuan tawanan. Sisanya menjadi sejarah yang kita baca kemudian.

Berikut ini adalah ayat-ayat paling indah yang mengubah jalannya sejarah dan menolong Islam dari kepunahan, berikut dengan sejarah bagaimana sang “nabi suci” kita Muhamad hidup dan berbuat sesuai dengan yang diperintahkan oleh ayat-ayat itu, sebagai suri tauladan umat muslim dikemudian hari. Nabi adalah Quran Berjalan.


Seperti auwloh bilang di ayat 33.21,
[33.21] Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
dan:
[4.80] Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Auwloh.

Muslim sebenarnya tidak perlu saling membunuh mengenai tafsir Quran, cukup mencontoh kelakuan Muhamad saja.

Membunuh Kafir:
8.55, 9.5, 95.5, 9.111 Kafir adalah makhluk paling buruk dan paling hina dan harus dibunuh dimanapun kalian temui.

Tabari VII:97 “Pagi setelah pembunuhan Ashraf, nabi mengumumkan, ‘Bunuh Yahudi mana saja yang jatuh ke tanganmu.”

Tabari VIII:38 “Rasul auwloh memerintahkan semua orang Yahudi dewasa dan anak-anak yang sudah mencapai puber harus dipancung.”

Tabari VIII:141 “Sorak peperangan sahabat rasul auwloh malam itu adalah: Bunuh! Bunuh! Bunuh!”

Ishaq 550 “Muslim menemui mereka dengan pedang. Mereka potong banyak tangan dan kepala. Hanya tangisan dan rintihan yang terdengar diiringi sorak sorai peperangan dan geraman.”

Berikut adalah ayat auwloh yang memastikan bahwa nabi kita adalah pembunuh kafir yang berhasil dan direstui:

[3.152] Dan sesungguhnya Auwloh telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya

[33.26] Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memasukkan rasa takut dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan. Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak.

[8.17] Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Auwloh-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Auwloh-lah yang melempar. (Auwloh berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik.

[8.67] Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi.

Pembakaran
3.181, 8.50, 17.97 : Hukuman bagi orang tidak percaya adalah dibakar api!

Hukuman favorit auwloh adalah membakar kafir hidup-hidup.

Bukhari V4B52N260 “Ali membakar orang-orang murtad dimuka umum”

Ishaq 316 “Setelah Badar, Muhammad mengirim sejumlah penjarah dengan perintah menangkap orang-orang Mekah dan membakar mereka hidup-hidup.”

Bukhari, Volume 4, Buku 52, No.259: Rasul Auwloh mengirim kita dalam sebuah misi dan berkata, “jika kau temukan is fulan dan si fulin dan si fulun dan si fulen, BAKAR mereka semua”

Potong Leher
[47.4] Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir maka PANCUNG-lah batang leher mereka.

Potong Leher adalah jenis pembunuhan favorit sang nabi. Ia memegang rekor dunia hingga saat ini, yaitu memotong leher 900 orang Bani Quraizan dalam satu hari.

“Sirat e Rasulullah” oleh Ibn Ishaq, halaman 464
Setelah 800-900 lelaki dewasa dari Bani Quraiza dipotong lehernya, dan dilempar kedalam parit yang digali di Medina.

Perampokan dan seks dengan perempuan kafir tawanan
8.1, 9.5, 8.41, 48.20, 4.3, 4.24, 23.6, 33.50, 70.30 : “Harta jarahan halal, muslim boleh merampok kafir. Mereka juga boleh seks dengan perempuan kafir tawanan yang menjadi bagian dari harta jarahan.”

Bukhari V5B59N512:
Diriwayatkan oleh Anas: Nabi menyerang Khaibar tanpa pemberitahuan. Para laki-laki terbunuh, anak-anak dan istri mereka ditangkap. Safiya ada diantara tawanan. Dia pertamanya jadi milik Dahya Alkali tapi belakangan diambil alih oleh sang Nabi.

Bukhari V3B46N717
Nabi mendadak menyerang Bani Mustaliq tanpa peringatan sementara mereka celingukan dan ternak mereka sedang diberi minum ditempat-tempat yang ada air. Para lelaki dibunuh dan anak serta perempuan ditangkap sbg tawanan; Nabi mendapatkan tawanan perempuan Juwairiya hari itu.

Sirat e Rasulullah oleh Ibnu Ishak, hal.464

Rasul membagi-bagi harta, anak-anak dan istri tawanan sebagai harta jarahan. Dia ambil Rayhana d. Amr binti Khunafa bagi dirinya sendiri.

Bukhari V5B59N447:
Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri: Sad berkata, “bunuh para lelaki dan ambil istri dan anak mereka sebagai tawanan, “mengenai itu nabi berkata, “Kau telah menilai sesuai dengan keinginan Auwloh,”

Istri Muslim adalah ladang
[2.223] Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.

Tak seorangpun “bercocok tanam diladangnya” seperti yang dilakukan nabi kita, dan diantara istri-istrinya, perempuan budaknya, perempuan tawanannya, tentulah dia harus banyak bercocok tanam, dengan cara apa saja yang dia kehendaki.

Bukhari, V1B5N268
Nabi biasa mengunjungi (dan melakukan seks) dengan semua istrinya secara bergiliran, siang maupun malam, dan mereka ada sebelas orang jumlahnya. Nabi diberikan kekuatan seks sama dengan 30 orang.”

Ladang berupa anak-anak
[65.4] Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barang siapa yang bertakwa kepada Auwloh niscaya Auwloh menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

Nabi teladan kita ini menikahi Aisha yang berumur 6 tahun utk memenuhi ayat ini. Tapi karena umur segitu tidak bisa di*****, dia harus menahan diri dan cukup puas dengan “jepitan paha” adek Aisha saja, sampai Aisha berumur 9 tahun, baru di***** oleh Om Somad alias Mbah Mamad a.k.a. Muhammad.

Jepit Paha didefinisikan oleh Ulama terkenal Islam Khomeini dalam “Tahrirolvasyleh” volume keempat, Darol Elm, Gom, Iran, 1990 sebagai berikut: “Jepit Paha adalah cara orang dewasa lelaki menikmati anak-anak kecil perempuan yang masih bau kencur; artinya menempatkan penis diantara kedua paha sianak dan maju mundur dan mencium-ciumnya.”


(Waoouuww... see?!? Lihatlah betapa seorang Khomeini, pemimpin islam, mendefinisikan aktivitas esek-esek dng anak kecil... hebat nian agama islam ini, rahmat buat alam semesta ni yeee? -adm)

Berikut ini adalah dari komite Ulama Muslim, menjawab pertanyaan tentang ini: Nabi, pbuh, mempraktekan ‘jepit paha’ pada Aisha – ibu orang-orang percaya – may auwloh be pleased with her.” (Ndhas-mu iku! agama bukannya harus banyak ngomongin hal-hal yg rohaniah, lha iki malah sibuk ngurusin nge-fcuk sana nge-fvck sini, mlulu. **geleng-gelengkepala.com mode on* -adm).

Gonta Ganti Istri
4.20 anda bisa mengganti istri anda. Penggantian Istri secara islam ini cukup dengan mengucapkan “talak” satu dua atau tiga kali pada salah satu dari empat istrimu, lalu menggantinya dengan istri baru.

Bukhari V7B63N187
Diriwayatkan oleh Aisha: Seseorang menceraikan istrinya, lalu istri tsb menikah lagi dengan lelaki lain yang juga kemudian menceraikannya. Nabi ditanya apa suami pertamanya bisa menikahi lagi perempuan itu secara legal. Nabi menjawab, “tidak, dia tidak bisa menikahi suami pertamanya kecuali suami kedua telah melakukan seks dengannya.”

Budak2 Seks
24.33, 4.3, 4.24, 23.6, 33.50, 70.30 budak perempuanmu adalah milikmu (boleh seks dengan mereka, memberikan mereka pada orang lain, menjual atau meminta tebusan pada keluarga mereka). Hanya jangan paksa mereka menjual tubuh agar kau bisa hidup dari situ. Tapi jika dibawah paksaan (kelaparan) boleh dilakukan, Auwloh akan memaafkanmu.

Nabi kita mengikuti ayat ini dengan baik. Sesuai perintah auwloh, Muhammad menerima 20% jarahan termasuk perempuan tawanan. Jarahan terbesarnya datang dari Perampokan Mustaleeq dan Quraiza, dimana 20% harta jarahan miliknya berupa ratusan perempuan tawanan. Dia jual mereka, diberikan orang lain dan minta tebusan seperti yang diceritakan berikut:

Sirat Rasulullah, Ibn Ishaq hal.466
“Rasul mengirim Sad b. Zayd al Ansari dengan sejumlah perempuan tawanan ke Najd. Dia jual mereka utk membeli kuda-kuda dan senjata”

(See?!? bukan gue yg ngarang-ngarang fitnah seperti tuduhan para muslim, tp hadis elu sendiri yg ngomong gitu. Jd jng protes ke gue, sono protes ke yg bikin hadis! -adm).

Muslim, B19,N4345:
Rasul Auwloh (mpbuh) mengirim para perempuan tawanan muda ke orang-orang mekah, dan meminta tebusan dan pembebasan sejumlah muslim yang ditawan di Mekah.

Seperlima harta jarahan, seperti biasa, diperuntukkan bagi sang nabi, dan sisanya dibagi-bagi. Dari seperlima itu Muhammad memastikan ada tawanan perempuan bagi para sahabatnya.

Tabari vol8. hal.29-30
Dari bagian tawanan perempuannya, nabi Muhammad memberi pada menantunya Ali, budak Perempuan, Raytah bt Hilal utk dinikmati semau dia. Dia juga memberi Uthman b. Affan, anak menantunya yang lain, budak perempuan Zainab b. Hayan, dan memberikan budak perempuan lain (nama tidak diketahui) pada mertuanya Omar Ibn Khattab. Omar memberikan budak perempuan itu pada anaknya Abdullah. Kebanyakan para sahabat dekat nabi menerima budak-budak perempuan sebagai hadiah.

(catatan gue: Wahai para muslimah, coba bayangkan kalo bokap lu sendiri nyodorin perempuan laen ke suami lu, gmana prasaan lu-lu pade, hah?! Masih belum kebuka mata-hati lu?! -adm).

Menikahi Menantu
33.37 Muslim diijinkan menikahi istri dari anak angkatnya sendiri.

Nabi Muhammad menghidupkan ayat ini dengan mengambil istri anak angkatnya yang cantik luarbiasa, Zainab, setelah secara tidak sengaja melihatnya telanjang, dan birahi. (enak ya jadi nabi, begitu pengen genjotin anak mantunya sendiri, langsung deh keluar ayat utk memuluskan syahwat-nya. Dasar nabi tjap selangkangan! -adm)

Tabari vol.8:
Satu hari Muhammad mencari Zaid (anak angkatnya). Pintu tidak tertutup, tapi angin meniup tirai pintu hingga terlihat Zainab (istri Zaid yang cantik) dikamarnya, tanpa pakaian, dan kekaguman masuk dalam hati sang nabi.”

Halal Meniduri Sepupu
33.50 anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu (sepupu) halal bagi rasul tanpa dinikahi. (bagi yang lain halal jika dinikahi).

Salah satu istri nabi adalah sepupunya. Dia mendapatkannya dan hidup bersama tanpa nikah sesuai dengan ayat ini.

Dia juga kepergok bermalam dirumah sepupunya Hani Binti Abu Talib setelah kematian Khadijah. Malah dirumah itulah dia mengaku telah dibawa oleh Buraq dalam Isro Miraj.

Seks Semalam bagi Sang Nabi
Semalam saja gratis bagi nabi Muhammad, menurut ayat-ayat kenabiannya.

33.50 Mohammed, any woman who offered herself to you is halal for you. Others have to pay for their one night stands.
4.24 all others are lawful, provided ye seek with gifts from your property,
Kaum Shia menyebutnya kawin Mut’ah.

Kewajiban mempraktekan ayat ini membuat masalah logistik jadi masalah besar bagi sang nabi yang sudah punya istri sembilan orang, dan suplai terus menerus perempuan tawanan dari perampokan-perampokan jihad.

Bukhari, V7B62N24:
Diriwayatkan ayah Hisham: Khaula binti Hakim adalah salah satu perempuan yang dijadikan hadiah bagi sang nabi. Aisha berkata, “Tidak malukah seorang perempuan mempersembahkan dirinya pada seorang lelaki?”

Bukhari V7B62N53
Diriwayatkan Thabit al-Banani: Seorang perempuan menemui rasul Auwloh dan mempersembahkan dirinya, berkata, “O rasul Auwloh, apa kamu memerlukanku?” “Sementara anak perempuan Anas berkata, “Perempuan memalukan! Malu! Malu!” Anas berkata, “Dia jauh lebih baik darimu; dia menyukai sang nabi.”

Seks Semalam bagi Ummat Muslim
Auwloh membutuhkan para muslim utk membayar bagi servis semalam saja. Disini ada ayat kawin kontrak tsb:
[4.24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) perempuan yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Auwloh telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya, sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Auwloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[5.87] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Auwloh halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Auwloh tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Bukhari V7B62N130
Diriwayatkan oleh Abdullah: Kami biasa berpartisipasi dalam perang suci yang dipimpin oleh Rasul Auwloh dan kami tidak membawa istri. Jadi kami berkata, “bolehkah kami dikebiri?” Dia melarang itu dan lalu membolehkan kami menikahi para perempuan dengan kontrak sementara dan berkata “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Auwloh halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Auwloh tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” [5.87].

Kaum Shia memakai ayat ini dengan sungguh-sungguh dan menyebutnya Mut’ah. Kaum sunni punya nama lain, Misyar.

Bercinta selama Menstruasi
[2.222] Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Auwloh kepadamu. Sesungguhnya Auwloh menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai
orang-orang yang menyucikan diri.

Rasul kita mengikut ayat ini dan menahan diri dengan hanya meraba-raba istrinya selama mens.

Bukhari, V1B6N298: Diriwayatkan Aisha: Selama mens, dia suka memerintahkan saya memakai Izar (baju hanya pinggang kebawah) dan suka meraba-rabaku.

Bukhari V1B6N299: Diriwayatkan Abdur-Rahman bin Al-Aswad: (atas otoritas ayahnya) Aisha berkata: “Kapanpun Rasul Auwloh ingin meraba-raba siapa saja diantara kita selama mens, dia suka menyuruhnya memakai Izar dan mulai meraba.” Aisha menambahkan, “tak seorangpun diantara kamu bisa mengontrol hasrat seks seperti sang Nabi.”

Bukhari V1B6N300: Diriwayatkan Maimuna: Ketika Rasul Auwloh ingin meraba-raba salah satu istrinya selama mens, dia suka menyuruhnya memakai Izar. Dia juga membatasi diri dengan hanya mencium dan tidur di paha telanjang sang istri selama mens.

Jepit Paha dan Mens
Sunan Abu Dawud, B1N370: Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin: Nabi berkata: Mendekatlah. Kataku: aku lagi Mens. Dia berkata: buka pahamu. Aku membuka kedua paha. Lalu dia tempelkan pipi dan dada dipahaku.

Bukhari V8B82N827: Diriwayatkan Aisha: Rasul Auwloh tidur dengan kepalanya dipahaku.

Rahmat Semesta Alam
[21.107] Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam

Nabi kita melarang membunuh perempuan selama perampokan. Ini menunjukkan maha pengampunnya dia. Perintahnya adalah hanya mengumpulkan semua perempuan tawanan dan membagikannya diantara para pejihad. Dia juga melarang para pejihadnya melakukan Coitus Interuptus (Seks dengan klimaks diluar vagina perempuan) ketika melakukan seks dengan tawanan perempuan. Ini utk memastikan bahwa pengalaman tsb dinikmati oleh is perempuan juga dan mereka tidak dibiarkan kering dan tidak terpenuhi oleh tindakan egois tsb. Hal ini menunjukkan betapa pedulinya bahkan kepada perempuan musuh. Ini hadis terkenal tsb:

Bukhari V3B34N432: Diriwayatkan Abu Said Al-Khudri: Waktu duduk bersama Rasul Auwloh dia berkata, “O Rasul! Kami mendapat tawanan perempuan sebagai bagian jarahan, dan kami tertarik akan harga mereka, apa pendapat anda tentang coitus interruptus?” Nabi berkata, “Kalian sungguh melakukan itu? Lebih baik jangan melakukan itu.

Nabi Muhammad punya hati emas dan selalu membagi ranjangnya dengan istri dari kepala kafir yang dia bunuh.

Ishaq hal 766. : Abu Ayyub al-Ansari menjaga tenda nabi sepanjang malam (setelah perampokan Khaibar). Ketika, subuh hari, nabi melihat Abu Ayyub berjalan bolak balik, dia bertanya apa maksudnya; dia menjawab: “aku takut perempuan muda (diranjangmu) ini. Anda telah membunuh bapaknya, suaminya dan banyak kerabatnya, dan sampai sekarang dia masih seorang tidak percaya. Aku sungguh takut akan keselamatanmu karena dia”. Nabi berdoa bagi Abu Ayyub al-Ansari.

Rahmat mengenai sunat Perempuan
Saat itu sudah menjadi kebiasaan utk memotong sedikit bagian menonjol dari kelamin perempuan waktu penyunatan. Nabi kita menginstruksikan pemotongan ini dengan hati-hati. Ini menunjukkan kebaikan dan kekhawatiran si nabi akan kenikmatan perempuan waktu seks.

Sunan Abu Dawud B41N5251 : Diriwayatkan Ummi Atiyyah al-Ansariyyah: Seorang perempuan biasa disunat di Medina. Nabi (pbuh) bilang padanya: jangan memotong dengan kasar karena itu baik bagi siperempuan dan lebih diinginkan oleh sisuami.

Test Rambut Kemaluan utk memeriksa Kedewasaan
Nabi kita menunjukkan sisi manusiawinya dengan memastikan hanya orang dewasa yang dibunuh dalam perampokan dusun kafir. Instruksinya utk membedakan dewasa dan anak-anak sangat spesifik dan ketat, mereka ditelanjangi dan diperiksa panjang rambut kemaluan mereka. Hanya mereka yang lebat yang dibunuh. (Jaman itu belum ada salon yg bisa bikin mode “Brazilian Wax” ya, kalo ada sih bakal banyak yg lolos tuh... hwuahahaaa... sorry, intermezo.. -adm).

Sunan Abu Dawud B38N4390 : Diriwayatkan Atiyyah al-Qurazi: Aku ada diantara tawanan Banu Qurayzah. Mereka (para sahabat) memeriksa kami, dan mereka yang mulai tumbuh rambut kemaluan dibunuh, mereka yang tidak, tidak dibunuh. Aku masuk mereka yang belum tumbuh rambut.

Mendisiplinkan istri dengan berdiam diri
[4.34] Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka.

Ketika salah satu istri nabi bertingkah, dia berhenti menidurinya dan memberi JATAH itu pada istri (atau budak) lain. (emang beras, pake jatah-jatahan sgala... -adm)

Bukhari V3B43N648
Nabi tidak menemui istrinya karena rahasia (bahwa Nabi melakukan seks dengan Mariyah, budak Hafsa diranjangnya Hafsa) yang mana Hafsa telah kemukakan pada Aisha (menentang permintaan Nabi), dan dia berkata bahwa dia tidak akan menemui istrinya itu selama satu bulan karena marah pada mereka, padahal Auwloh telah mengijinkan dia (utk melanggar sumpahnya agar tidak melakukan seks lagi dengan Mariyah).

Mendisiplinkan istri dengan memukuli
[4.34] Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka.

Cara islam utk memukul atau mencambuk istri adalah memukul didaerah berdaging agar tidak mematahkan tulang mereka. Ini contoh betapa baik budinya sang nabi ketika memukul istri dibagian berdaging.

Muhammad memukul Aisha.
Muslim, B40N2127
Aisha menceritakan: “Dia memukulku didada, sakit sekali.”

Seks setelah pemukulan
Bukhari V7B62N132
Diriwayatkan Abdullah Bin Zam’a: Nabi berkata, “tak seorangpun diantara kamu harus mencambuk istrinya seperti mencambuk budaknya dan lalu melakukan hubungan seks dengannya dikemudian hari.” (dgn kata lain : mencambuk budak dan ngesex dgnnya kemudian, diperbolehkan!)


Sumber:
www.indonesia.faithfreedom.org