. MEMPERTANYAKAN QURAN .
Apologetic Paper
by Jay Smith - 14th May 1995
A: Klaim Muslim Mengenai Quran
Penemuan Uthmanic tidak berubah selama 1400 th.
· Disusun ditahun 650. (Muhammad meninggal 632)
· Disucikan th 651 oleh Zaid Ibnu Thabit
· 4 salinan dikirim ke Medina, Mekah, Kufa dan Damaskus
- Kata-kata sempurna dari Tuhan
- Tidak ada kesalahan
- Tidak ada kontradiksi
- Lebih tinggi/mulia dibanding kitab-kitab lain (mother of all books, Q 43:3)
- Kualitas sastra
- Bahasa arab yg sempurna
- Dapat diterapkan secara universal
- Tidak dapat dibuat. Buatlah satu surat (saja) yang seperti Al Qur'an (Q 2:23)
- Wahyu langsung tanpa perantara manusia
- Salinan dari catatan abadi di surga (Sura 85)
- Penutup dari semua wahyu
- Wahyu terakhir
- Menggantikan wahyu-wahyu sebelumnya
- Cetak biru utk setiap aspek kehidupan
- Agenda sosial
- Moralitas
- Program Politik
- Ekonomi
- ΓΌ Pendidikan
--------------------------
B: Pertanyaan-Pertanyaan Yg Mengganggu
Kriteria siapa yg akan dipakai?
Ke Pengadilan mana mengajukan berbagai permohonan?
Menurut orientalis;
Pertanyaan-pertanyaan yg penuh prasangka
Punya maksud/agenda terselubung? YA! Kita semua punya maksud.
Apa itu ahli orientalisme? Siapa itu orientalist?
Sejarawan, Antropolog, Sosiolog, Philolog, Phonolog, Etimolog.
Diantaranya; Patricia Crone, John Wansbrough, Michael Cook, G. Hawting, A. Jeffery.
Para orientalis ini memformulasikan metodologi mereka pada Alkitab (The Bible). Kristen tidak lari, tapi tetap teguh berdiri mempertahankan Alkitab menggunakan kriteria ilmiah yg digunakan oleh para orientalis (sejarawan, antropolog, sosiolog, philolog, phonolog, etimolog) tersebut. Malah Alkitab menjadi lebih kuat lagi bagi Kristen karena bertahan terhadap kritik ilmiah yg paling dahsyat dari para orientalis tersebut.
B1: Apakah Kita Punya Penemuan Uthmanic?
Dimana salinannya?
Pertimbangan:
Buku yang paling penting. Dasar-dasar dari Islam.
KALAU BEGITU, mestilah ada catatannya dalam bahan yg cukup tahan lama.
Catatan itu ada, naskah kuno.. abad ke 4 (Syniaticus, Alexandrinus)
Naskah kuno Ubayy Ka'b, Ibn Masud, Abu Musa dan Hafsa.
Penemuan Uthmanic. Bukan gulungan surat tapi sebuah naskah kuno.
Muslim mengklaim ada dua (Topkapi dan Sammarkand MSS).
Bagaimana caranya kita menentukan tanggal dibuatnya sebuah naskah?
Tintanya; medianya (Papyrus 4th-cent kertas); naskahnya.
Ma’il abad 7 dan 9 Medina dan Mekah
Mashq mulai abad 7.
Kufic Abad 8 - 11.
Penulisan naskah modern sejak 1950 telah menemukan naskah-naskah awal.
Noldeke, Hawting, Schacht, Lings semua menentukan tanggal dari Topkapi dan Sammarkand ke abad 9. Observasi Praktis : Quraish=Mecca, Kufa=636 AD = Persia.
Salinan awal dari Quran adalah Ma’il di Perpustakaan Inggris.
Tanggalnya, ditentukan oleh Lings = 790.
Kesimpulan:
Kita tidak punya penemuan Uthmanic. Kita cuma punya Quran yg berumur paling tua 1200 th.
Kosong selama 150 tahun!!! Dimana dokumen-dokumen (naskah asli) itu? Tidak ada Quran di jaman-jaman awal! KENAPA?!! Mungkinkah ada perubahan, evolusi sampai perioda Umayyad? Tidaklah mungkin Quran disucikan pada abad ke 7, tapi di abad 9. DARIMANA KITA TAHU? Kita gunakan sumber-sumber luar dan arkeologi.
B2: Apa Yg Arkeologi Dan Dokumen Luar Nyatakan?
Pertimbangan: B2 i. Kiblat
Kiblat disucikan/ditetapkan dalam Quran ditahun 624 kearah Mekah (Q 2:144, 149-150).
Tapi, Mesjidnya yg ditemukan, yg dibangun antara th 650-705, tidak berkiblat kearah Mekah.
Mesjid Wasit di Iraq, berkiblat ke utara, bukan ke mekah.
Baladhuri menyatakan bahwa kiblat di mesjid Kufan pertama (Irak) menghadap barat.
Fustat di Mesir, berkiblat ke timur-laut arah jerusalem.
Jacob di Odessa (uskup kristen) th 705 menulis Hagarian (keturunan Hagar/muslim sekarang) Mesir berdoa ke arah jerusalem, sama seperti Kristen.
Bukti-bukti awal dari Cook menyatakan arah berdoa (berarti juga altar) mengarah lebih ke utara, bahkan tidak ada mesjid yg ditemukan dalam perioda ini menghadap ke arah Mekah.
Beberapa mesjid Jordan juga menghadap utara, sementara ada yg menghadap utara dg pasti, beberapa mesjid Afrika malah menghadap selatan.
Mereka tidak tahu arah mata angin. Padahal mereka itu pedagang di gurun pasir, pengendara karavan! Masa’ tidak tahu arah? Ada apa dgmu? Kenapa tidak ada yg berdoa ke arah Mekah?
Alasan yg mungkin:
Hubungan dg Yahudi masih baik-baik saja, jadi tidak perlu mengubah arah kiblat.
Mekah belum lagi dikenal.
Pertimbangan: B2 ii: Yahudi
Quran berkata si Mamad ngambek kpd Yahudi th 624, dg begitu memindahkan arah kiblat (Q 2:144).
Tapi sumber Yunani membicarakan tentang Yahudi yg bergabung dg Saracen (Arab masa awal sebelum menjadi islam) dan bahaya yg akan timbul dari tangan Yahudi dan Saracen.
Kronikel Armenia thn 660 menulis, Yahudi dan Ishmaelit selalu bersama hingga tahun 640, dg dasar yg sama yaitu Abrahamisme. Mereka berencana menaklukan Palestina.
Pemisahan terjadi mendadak setelah penaklukan Jerusalem di 640. Jadi bukti dokumen berlawanan dg Quran mengenai Muhammad yg “pecah kongsi” dg Yahudi.
B2iii: Mekah
Muslim bilang: “Mekah adalah pusat dari islam, dan pusat sejarah”
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
Adam menyimpan batu hitam di Kabah yg asli disana.
Abraham dan Ishmael membangun kembali kabah disana.
Mekah adlh pusat dari rute perdagangan.
Jadi ini adalah kota yg pertama dan yg paling penting di dunia. Padahal Mekah tidak dalam rute perdagangn kala itu. Mekah adalah sebuah lembah, tidak ada air, tidak seperti Taif, 100 mil jauhnya (lebih murah memakai kapal 1250 mil daripada memakai unta 50 mil). Padahal juga, selain sebuah kota yg disebut Makoraba oleh geographis Ptolomy abad 2, tidak disebut-sebut tentang Mekah atau Kabah dalam dokumen manapun, hingga abd ke 7 (Cook, hal 74). Kenapa?
Jadi ada apa ini? Jika Mekah bukan pusat dari dunia muslim, lalu apa? Jawabannya sederhana. Sepertinya Jerusalam dan bukan Mekah yg merupakan pusat dan altar bagi para Hagarisme atau Maghrebites ini hingga th 700 AD. Lihat fakta lainnya.
B2 iv: Bentuk Kubah
Dibangun oleh Abd Al-Malik (Gubernur Jerusalem) th 691. Bukan sebuah mesjid, tapi altar!
Dianggap tempat suci nomor 3, utk mengenang Mi’raj.
Tapi tidak ada pahatan-pahatan (relief) mengenai Mi’raj, cuma ayat-ayat polemik mengenai Yesus.
Kenapa? Karena ini adalah pusat islam dulu, bukan Mekah.
Nyatanya, pahatan-pahatan seharusnya berisi Quran, baik di kubah maupun di coin pada perioda tsb, tapi mereka tidak cocok dg Quran sekarang (Cook, p.74).
Jadi, jika dari Quran, bagaimana bisa disucikan pada waktu itu?
Masalah lain menyangkut pengubahan wahyu.
B2 iv: Muhammad
Muhammad, pedagang dan penakluk hingga akhir abad ke 7, tapi tdk disebut-sebut sebagai nabi hingga abad 8, dan hanya ada dalam literatur muslim (Maghazi?)
B2 vi: Muslim
Muslim adalah nama yg digunakan pertama kali pada akhir abad ke 7.
Athanasius (684) di Syriac menggunakan Maghrayes.
Jacob dari Odessa (705) menyebut mereka Haggarenes (Ishmaelites, Saracen Muhajirun).
B2 vii : Sholat
Umar II (717-720), kalifah saleh, tidak tahu detail-detail sholat.
Quran dalam Sura 11:114; 17:78-79; 20:130;30:17-18 menyatakan hanya 3 kali sholat. Darimana mendapat 5 kali sholat? Dari hadis, yg disusun 200-250 tahun kemudian (Zoroastrians)
B2 vii: Haji
Suleyman (715-717) pergi ke Mekah dan bertanya-yanya mengenai Haji. Lalu memilih utk mengikuti Malik ke Jerusalem.
C: Kesimpulan
Jadi apa yg dapat kita katakan mengenai penemuan Uthmanic? Dimana itu? Kenapa kita tidak punya salinannya? Skriptologi modern membuktikan bahwa Topkapi dan Sammarkand dibuat 200 thn kemudian.
Arkeologi menunjukkan bahwa apa yg dipertahankan oleh Quran tidak cocok dg data yg kita punyai.
Kiblat belum ditetapkan hingga abad berikutnya.
Yahudi tetap mempertahankan hubungannya dg Arab hingga paling tidak tahun 640.
Penulisan Quran yg awal tidak cocok dg Quran yg kita punyai sekarang.
Jumlah sholat maupun Haji belum diformalkan hingga th 717.
Muhammad tidak dikenal sebagai Nabi, ataupun kata Muslim belum digunakan hingga akhir abad 7. Ini adalah statemen dari sumber luar dan arkeologi!
Mereka semua mengkontradiksi Quran yg kita punya saat ini, dan menambah kecurigaan kita bahwa Quran yg kita baca sekarang tidak sama dg yg disusun dan disucikan pada th 650AD oleh Uthman (itupun jika betul-betul ada waktu itu).
Kita hanya dapat berasumsi bahwa pastilah ada perubahan pada teks Quran. Maka dari itu, satu hal yg dapat kita katakan dg pasti adalah satu-satunya dokumen yg kita punyai sekarang (dari 790 AD) sama dg yg sekarang ada ditangan kita, ditulis 160 th sesudah kematian Muhammad, yaitu 1200 tahun yg lalu.