SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all

SEKOLAH MUSLIM DIWAJIBKAN

HANCURKAN 2000 BUKU YG

MENGAJARKAN KEBENCIAN

21st February 2008



Anak-anak mulai umur 5 thn diajarkan oleh buku-buku tsb bahwa Kristen = babi, dan Yahudi = monyet, demikian dilaporkan di pengadilan.


S

ekolah privat 'The King Fahad Academy,' di Acton, London Barat, sedang dituntut ke pengadilan oleh seorang mantan guru, Colin Cook, 58 (atas), yg juga mengatakan bahwa anak-anak dibiarkan membuat pernyataan-pernyataan tidak pantas ttg membunuh orang AS.

Katanya, mereka juga memuji pemimpin al-Qaida dan serangan 9/11 dan berbicara “seakan mereka tidak tinggal di London sama sekali”.

“Saya temukan bahwa kebencian berdasarkan ras dan agama diajarkan dlm buku-buku referensi di Akademi tsb.



Ia juga mengatakan bahwa kepala sekolah, Dr Sumaya Alyusuf, BOHONG dlm wawancara TV ketika menolak keberadaan ajaran ini disekolahnya.

Katanya, akademi itu akhirnya setuju utk menghancurkan buku-buku penuh kebencian itu, TAPI MEREKA MEM-FOTOKOPI-nya terlebih dahulu!

Ayah 3 anak itu didepak oleh sekolah tsb ketika mengeluh ttg buku-buku tsb. Ia menuntut kompensasi akibat pemecatan tidak adil, diskriminasi dan viktimisasi.

Sekolah itu dibuka th 1985 bagi anak-anak diplomat Timur Tengah dan dibiayai oleh pemerintah Saudi.

Pengadilan berlanjut.

Sumber:
www.indonesia.faithfreedom.org
http://www.dailystar.co.uk/news

ali5196 - Translator