SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all


Why are Muslims powerless?

MENGAPA MUSLIM

TIDAK BERDAYA-GUNA?

oleh Farrukh Saleem

September 2008


Dr. Farrukh Saleem adalah seorang kolumnis lepas dari Islamabad, Pakistan. Dalam artikelnya baru-baru ini, dia bertanya “Mengapa Yahudi sangat berpengaruh?” Dia menjawab sendiri: Karena PENDIDIKAN!



Kemudian, pertanyaannya berlanjut “Mengapa Muslim TIDAK berdaya-guna?”


UNIVERSITAS
Ada 57 negara yang menjadi anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan bila kesemuanya digabung akan didapatkan 500 universitas untuk setiap 3 juta Muslim. AS memiliki 5758 perguruan tinggi dan India memiliki 8407. Pada 2004, Universitas Jiao Tong, Shanghai menyusun “sebuah peringkat akademis dari perguruan tinggi didunia”, dan secara mengejutkan, tak satupun perguruan tinggi dari negara-negara bermayoritas Muslim ada dalam top-500.

MELEK HURUF
Sesuai data UNDP (Badan PBB utk Pembangunan), melek huruf di dunia Kristen mencapai 90% dan 15 negara-negara bermayoritas Kristen mempunyai rata-rata melek huruf 100%. Sebuah negara bermayoritas Muslim, sangat berkebalikan, mempunyai rata-rata melek huruf sekitar 40% dan walau memiliki kekayaan minyak berlimpah, tidak ada negara bermayoritas Muslim dengan rata-rata melek huruf 100%.

98% siswa melek huruf di dunia Kristen lulus SD, sementara kurang dari 50% siswa melek huruf di dunia tidak Muslim mampu lulus SD. Sekitar 40% melek huruf di dunia Kristen pernah kuliah dan tak lebih dari 2% melek huruf didunia Muslim mampu melakukannya.

ILMU PENGETAHUAN
Negara-negara mayoritas Muslim memiliki 230 ilmuwan per 1 juta orang Muslim. AS punya 4000 ilmuwan per satu juta orang dan Jepang punya 5000 per satu juta orang. Di seluruh dunia Arab, jumlah keseluruhan periset full time cuma 35 ribu dan hanya ada 50 ahli teknik per 1 juta orang Arab. Di dunia Kristen ada lebih dari 1000 ahli teknik per satu juta orang. Lebih jauh lagi, dunia Muslim membelanjakan 0,2% dari GDP untuk lit-bang, sementara dunia Kristen sekitar 5% dari GDP.

Kesimpulan: Dunia Muslim kekurangan kapasitas untuk menghasilkan pengetahuan.

SURAT KABAR
Surat kabar harian per 1000 orang dan jumlah judul buku yang dihasilkan per 1 juta orang adalah dua petunjuk bagi tingkat tersebarnya informasi dan ilmu pengetahuan dalam sebuah masyarakat. Di Pakistan ada 23 surat kabar per 1000 orang, sementara di Singapura 360. Di UK, jumlah judul buku per 1 juta orang adalah 2000, sementara di Mesir cuma 20.

Kesimpulan: Dunia Muslim gagal menyebarkan pengetahuan.

HI-TECH
Ekspor produk hi-tech sebagai sebuah persentase dari jumlah keseluruhan ekspor adalah sebuah petunjuk penting dari penerapan pengetahuan. Ekspor produk hi-tech Pakistan sebagai persentase jumlah keseluruhan ekspor ada diangka 1%, sementara Saudi Arabia 0,3%; Kuwait, Maroko, dan Aljazair, semuanya 0,3% sedangkan negara kecil Singapura 58%.

Kesimpulan: Dunia Muslim gagal menerapkan teknologi.

Mengapa Muslim tak berdaya-guna? Karena Muslim tidak menghasilkan pengetahuan. Mengapa Muslim tak berdaya-guna? Karena tidak menyebarkan pengetahuan. Mengapa Muslim tak berdaya-guna? Karena tidak menerapkan pengetahuan. Dan masa depan adalah milik masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan. Menariknya, penggabungan GDP tahunan 57 negara OKI adalah dibawah $ 2 trilyun. Amerika sendiri, menghasilkan barang dan jasa bernilai $ 12 trilyun; China $ 8 trilyun, Jepang $ 3,8 trilyun dan Jerman $ 2,4 trilyun (purchasing power parity basis).

Negara-negara kaya minyak, Saudi Arabia, UAE, Kuwait, dan Qatar, kesemuanya menghasilkan barang dan jasa (kebayakan minyak) bernilai $ 500 milyar; Spanyol sendiri saja menghasilkan barang dan jasa lebih $ 1 trilyun, Polandia yg Katolik $ 489 milyar dan Thailand yg Budhis $ 545 milyar. (Persentase GDP Muslim terhadap GDP dunia semakin anjlok tajam).

Dan jika melihat segi pendidikan, marilah kita lihat apa yang sedang diajarkan pada kanak-kanak di TV Palestina: Klik-Link -- Ini toh yg dinamakan 'merencanakan perdamaian'?



Sumber:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=28177&start=0&postdays=0&postorder=asc&highlight=
http://haifadiarist.blogspot.com/2008/09/why-are-muslims-powerless.html


Kontributor: israel hu akbar