IRAN:
AYATOLLAH KAZEMEINI
MINTA BANTUAN PAUS
Ayatollah minta bantuan PAUS dan RABBI TERTINGGI
Tehran, 26 Sept, 2008. (AKI) - Ayatollah Sayyid Hossein Kazemeini Boroujerdi yang dipenjara di Iran menulis surat kepada Paus Benedict XVI dan para pemimpin agama lainnya agar membantu membebaskannya dari penjara.
Sang ayatollah meminta paus agar "...membela kredibilitas ilahi dan kesucian spiritual" dgn meminta penguasa Iran untuk menghormati HAM.
Surat itu diselundupkan dari penjara dan didistribusikan oleh wakil sang ayatollah di Eropa.
Surat itu juga dialamatkan kpd RABBI TERTINGGI ISRAEL, dan mufti agung al-Azhar serta Ulama Saudi, Dar al-Fatwa.
Berbicara kpd para pemimpin Muslim, Kazemeini mengatakan bahwa "Islam Politik menghapus pernyataan Tuhan dan rasulNya, Mohammad", sementara ia meminta para rabbi untuk "membuat dunia mendengar TANGISAN MUSLIM DI IRAN, demi nama TUHAN YANG SAMA yang kita puja bersama."
Kazemeini dipenjara sejak Oktober 2006 dengan sekelompok pendukungnya karena tuduhan aktivitas anti-konstitutional dan shirk.
Amnesty International mengatakan bahwa Kazemeini disiksa selama dua tahun belakangan ini karena ia menentang Islam politik dan kehadiran para mullah & ayatollah dlm pemerintahan dan institusi-institusi.
Kazemeini memiliki dukungan luas di Iran dan sebelum penangkapannya, ribuan orang memenuhi stadion utk mendengar kotbah-khotbahnya.
Ayatollah Boroujerdi: “We believe that our nation is tired of political religion and they want to return to traditional religion”
sumber: