Belanda - Belgia:
KORBAN PENYEBARAN
QURAN PALSU!
B |
etapa bodohnya (sungguh) orang-orang Belanda dan Belgia sampai-sampai bisa tertipu dengan penjualan Quran palsu dimana semua bagian yang "menyakitkan" kafir telah diplintir atau dihapus. "Terjemahan" Quran oleh Kader Abdolah ini mencapai sukses penjualan yang sangat besar. Sejak buku ini terbit 4 minggu yang lalu, penerbit De Geus telah menjual 60.000 eksemplar dari cetakan pertama 75.000 eksemplar. "Cetakan kedua sebanyak 60.000 eksemplar sedang dipersiapkan." Demikian keterangan pegawai percetakan hari Selasa yang lalu.
Abdolah mempersembahkan satu eksemplar bukunya (yang dia garap selama lebih dari dua tahun) kepada Ratu Multikultural kita, Beatrix "untuk lebih mempererat hubungan dengan kerajaan". Terjemahan ini bersama dengan Hadis, dijilid jadi satu dalam penerbitannya. Minggu lalu berdiri dalam jajaran teratas penjualan buku terlaris "Top 10".
Setiap anggota Polisi dari Korps Amsterdam-Amstelland diwajibkan untuk membeli buku ini dan mendapat korting 50% dari pemerintah (baca: dari pembayar pajak!!). Kepala Polisi berharap dengan wajib baca Quran ini semua anak buahnya mempunyai "pandangan yang lebih dalam" terhadap Islam dan pemeluknya.
Sekarang semua orang ikut berbondong-bondong ke toko buku untuk membeli kitab yang ditulis dengan penuh toleransi dan damai. Jan Peter Balkenende pasti akan berterima kasih selama berabad-abad.
Komentar:
1. Lagi-lagi Belanda ketipu dan Balkenende termakan oleh tipuan manis ini.
2. Kalau memang Quran adalah kitab yang benar dan sempurna, mengapa harus ada bagian-bagian yang dipangkas dan disembunyikan?
3. Wahai muslim, tidak marahkah anda ketika kitab suci anda di-edit ulang, dibuang bagian-bagian ayat yg “gak enak ditelinga non-muslim” dan di-obok-obok hanya demi utk menyenangkan sebagian orang “kafir” di Eropa?
---------------
No peace among the nations
without peace among the religions.
No peace among the religions
without dialogue between the religions.
No dialogue between the religions
without investigation of the foundations of the religions.
(Hans Küng - Islam Past, Present & Future)
sumber:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=26711
kontributor: DHS