SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all

.

MUSLIMAH FAIZA RAMZAM

TANTANG FAITH-FREEDOM







E-mail dari seorang muslimah Faiza Ramzan pada FFI (Faith Freedom International, www.faithfreedom.org) dan jawaban FFI padanya. Jika Faiza menjawab lagi, maka jawabannya akan kami tayangkan lagi.





Faiza Ramzan:

Aku tidak mau mencaci-makimu karena hal itu percuma saja.

ISLAM ADALAH AGAMA YANG BENAR



Bagaimana kau bisa membuktikan semua yang kau katakan tentang Nabi Muhammad SAW sedangkan kau tidak tahu apa² tentang dia. Kau ingin Muslim membuktikan bahwa dia bukanlah segala hal yang kau tuduhkan padanya, sedangkan kau sendiri tidak bisa membuktikan tuduhan²mu.



Contohnya, kau menuduh Nabi suci kami adalah seorang pedofil. Dia memang menikahi gadis usia 12 tahun, tapi dia tidak pernah melakukan hal yang salah pada gadis tersebut - TIDAAAAAAAAAKKKKKK!!!!!!!!!!!



DENGAN BEGITU BAGAIMANA KAU BISA MENUDUHNYA SEBAGAI SEORANG PEDOFIL, SEDANGKAN PASTOR²MU BERBUAT JAHAT TERHADAP ANAK² KECIL (KETAHUAN TUH DI SELURUH DUNIA DARI BERBAGAI BERITA TV).



Kau begitu banyak bicara untuk membuktikan Muslim itu salah, dan bukannya promosi agamamu sendiri. SEBENARNYA APA YANG TAMPAK DARI HAL INI? Kuberitahu ya, bahwa semuanya ini menunjukkan kau sebenarnya malu terhadap agamamu sendiri karena AGAMAMU TIDAK PUNYA BUKTI APAPUN. Jika kau punya bukti membenarkan agamamu, maka tentunya kau akan bikin website tentang hal itu!



Tidakkah kau tahu bahwa apa yang telah dibuktikan benar oleh para ilmuwan jaman sekarang sudah dinyatakan 1400 tahun yang lalu dalam Qur’an? Hal terbesar yang tidak bisa dibuktikan adalah keberadaan manusia di bumi. NASA bisa saja banyak bicara tentang big bang sedangkan mereka tidak bisa membuktikan tentang telor kosmik dan apa yang menyebabkannya meledak. Islam telah dengan jelas menyatakan Allâh SWT menciptakan SEGALANYA (dan hal ini juga dibuktikan oleh umat Yahudi dan Kristen yang menyembah satu tuhan).



Keterangan ini tentunya membungkam mulutmu dan pengikut²mu yang sombong.



Jika kau adalah orang yang beradab yang berani menjawab tantangan debat, maka tayangkan tulisanku ini di websitemu dan mari berdebat denganku.



Aku ingin kau menjawabku. Setiap orang yang punya otak bisa melihat apa sih yang sebenarnya ingin kau lakukan. Islam itu mengajarkan perdamaian. Orang² yang malah dalam perdebatan denganmu memaki-makimu dan kau hanya menayangkan komentar² yang menunjukkan Islam bukanlah agama damai. Aku berani bertaruh banyak orang yang telah menjawab di websitemu dengan benar dan logis sehingga kau tidak bisa menjawab, tapi kau tidak mau mencantumkan jawaban mereka di websitemu.



Seperti yang telah kukatakan sebelumnya, jika kau orang yang beradab, maka tayangkan tulisanku ini dan jawab aku.

=======================





Editor FFI:



Wahai Faiza Ramzan,

Terima kasih karena telah menghubungi kami. Kami sangat menghargai usahamu. Kami tentu akan menayangkan e-mailmu di website kami. Tapi kami ingin bertanya dan ingin mengajukan keterangan bagimu.



1. Kau mengatakan bahwa “Islam adalah agama yang benar.” Secara jujur, aku tidak tahu apa maksudmu sebenarnya. Mohon jelaskan. Apa sih makna sebenarnya dari “agama yang benar”? Apakah ada persyaratan tertentu yang harus kita terapkan bagi semua agama, dan jika semua sudah diterapkan, maka semua agama akan tersingkirkan dan yang sisa adalah Islam? Dan bagaimana kau tahu bahwa persyaratan yang ditetapkan itu benar atau salah? Kuterangkan lebih lanjut hal ini karena ini adalah penting: untuk mengetahui sekeranjang buah apel itu beratnya 1 kilogram, maka kita letakkan keranjang apel itu di atas timbangan dan membandingkan beratnya dengan benda lain seberat 1 kilogram yang diletakkan di bagian lain timbangan. Dengan begitu kita akan benar² tahu apakah keranjang apel itu seberat 1 kilogram atau tidak. Nah, sekarang bayangkan bahwa persyaratan yang kumaksud adalah “Skala yang Benar” untuk mengukur semua agama. Jika suatu agama itu beratnya “1 kilogram”, maka itu adalah agama benar. Sekarang jelaskan padaku timbangan apa yang kau gunakan untuk mengukur agama yang benar dan bagaimana kok Islam tiba² bisa muncul sebagai agama yang beratnya tepat “1 kilogram” tanpa salah? Tidakkah kau berpikir terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan?



2. Tentang si Muhammad, sebenarnya kami tahu banyak tentang dia. Kami punya begitu banyak pemikir dan penyelidik ulung di FFI yang menghabiskan begitu banyak waktu untuk mempelajari Qur’an dan Hadis untuk mencari kebenaran. Website ini didirikan oleh Dr. Ali Sina, seorang Iran yang tetap Muslim sampai dia membaca Qur’an dan Hadis. Setelah itu dia lakukan, seperti yang bisa diduga, dia pun murtad. Kami anjurkan agar kau pun melakukan hal yang sama, dan jika kau murtad meninggalkan Islam, itu berarti kau bersikap jujur atas nurani dan akal budimu.



Kau memberitahu kami bahwa kami menuduh Muhammad, antara lain, sebagai seorang pedofil. Sebutan apa yang bisa diterapkan pada pria berusia 53 tahun yang bertunangan dengan anak kecil usia 6 tahun dan lalu berhubungan seks dengannya ketika berusia 9 tahun (Ayesha berusia 8 tahun 9 bulan ketika Muhammad memerawaninya – di jaman itu mereka menggunakan hitungan tahun bulan)? Apakah kau akan menyebut pria seperti itu sebagai pedofil yang punya kelainan seks atau sebagai Nabi suci?



Di bagian atas website faithfreedom.org, silakan kau klik tombol “Challenge” (tantangan). Satu tuduhan yang kami ajukan adalah Muhammad seorang pedofil. Jika kau klik tombol itu, maka kau akan lihat bahwa tuduhan kami tentang Muhammad ternyata ditunjang oleh ahadis sahih, sebagian besar malah disampaikan oleh Aisyah sendiri. Itu semua merupakan bukti yang cukup kuat bagi kami.



Ngomong², Muhammad itu bukan hanya pedofil, lho. Dia melakukan lebih banyak lagi, dan semua ini kami cantumkan dalam “Challenge” tersebut. Contohnya, tidakkah kau tahu bahwa Muhammad memancung 600 lebih para pria Yahudi Quraiza, lalu memperbudak para wanita dan anak²nya? Dia lakukan semua itu dalam waktu sehari saja, dan juga ikut berpartisipasi dalam perayaan pemancungan.



Tahukah kau bahwa Muhammad menyerang suku² damai, membunuh para prianya, memperbudak wanita dan anak²nya, mengambil semua harta benda mereka? Contohnya adalah apa yang dilakukannya terhadap Bani Al-Mustaliq.



Tahukah kau bahwa dia juga menyerang Khaybar tanpa alasan apapun selain serakah ingin harta kafir?



Tahukah kau bahwa dia menghalalkan perkosaan terhadap para wanita yang dilakukan oleh sahabat²nya, yang tak lain adalah gerombolan garong kriminal?



Kami di FFI berusaha mencari sejarah Islam yang sebenarnya. Kami mencoba mengungkapkannya, tidak peduli bagaimana pun jeleknya sejarah itu. Orang perlu mengetahui kebenaran tentang Muhammad dan Islam. Bukankah kau sendiri ingin tahu kebenaran?



Nona Faiza, kau menuduh kami sebagai orang Kristen / Yahudi. Faithfreedom International adalah gerakan para murtadin. Website kami tidak berhubungan dengan organisasi agama apapun. Yang kami sampaikan hanyalah humanitas. Kami percaya semua umat manusia bersaudara. Kami percaya semua warga negara punya kedudukan yang sama. Website ini didirikan oleh Dr. Ali Sina, yang dulu adalah Muslim, tapi sekarang sudah murtad – gara² dia membaca Qur’an dan ahadis.



Nona Faiza, aku adalah salah seorang dari para editor Faithfreedom. Aku secara tulus berterima kasih pada Dr. Sina yang mendirikan website ini. Dulu aku pun sering mengucapkan syahadah bersama teman² Muslimku. Tapi aku memang tidak pernah jadi Muslim kaffah. Aku seringkali tak setuju dengan isi Qur’an, terutama caranya memperlakukan wanita. Kau juga seorang wanita, bukan? Qur’an 4:34 dengan jelas mengijinkan pria memukul wanita. Apakah itu merupakan hal yang baik? Aku ingin tahu nih bagaimana pendapatmu? Juga ingat ya bahwa Qur’an tidak punya ayat setaraf Q 4:34 yang mengijinkan wanita memukul suaminya. Kau tentunya tahu bahwa sangat banyak suami² yang brengsek di luar sana, yang layak dipukuli. Atau tidak boleh dipukul, ya?



Aku ingin mendengar pendapatmu lebih lanjut, Nona Faiza. Tapi, terlebih dulu, kumohon kau bersedia membaca “Challenge” dibagian atas website kami. Semua yang kami nyatakan telah disusun rapi dalam dokumen² dan didukung oleh banyak bukti dari Qur’an, ahadis, dan Sirat.



Salam, dan balas tulisanku ini ya, agar kami tahu pendapatmu.




Ahadis berikut dikutip untuk menambah keterangan bagimu:

Bukhari 7.62.65

Dikisahkan Aisyah bahwa sang Nabi menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan menyetubuhinya ketika dia berusia sembilan tahun. Hisham berkata: Aku telah diberitahu bahwa Aisyah tetap tinggal bersama sang Nabi selama sembilan tahun (sampai saat Nabi mati).



Bukhari 7.62.88

Dikisahkan oleh ‘Ursa: sang Nabi menulis kontrak nikah dengan Aisyah ketika dia berusia enam tahun dan menyetubuhinya ketika dia berusia sembilan tahun dan dia tetap tinggal bersama sang Nabi selama sembilan tahun (sampai Nabi mati).



Di malam itu, parit² cukup besar digali untuk menampung mayat² pria di sepanjang pasar kota. Di pagi hari, Muhammad sendiri menyaksikan tragedi itu, memerintahkan tawanan² pria dibawa dan dikumpulkan dalam 5 atau enam orang setiap kelompok. Masing² kelompok datang dan disuruh duduk di barisan di pinggir parit yang akan jadi kuburnya, mereka lalu dipancung, dan tubuhnya dilemparkan ke dalam parit … Pembantaian ini berlangsung dari pagi, seluruh siang hari, dan diterangi obor sampai malam hari. Setelah membanjiri pasar dengan darah 700 sampai 800 korban, dan setelah memerintahkan penguburan mayat², Muhammad meninggalkan tempat mengerikan itu untuk menghibur diri dengan pesona Rihana, yang suami dan seluruh sanak keluarga prianya baru saja mati dipancungi. [Sumber: W. Muir, The Life of Muhammad, (Edinburg 1923, Pages 307-8)].



Hadis Sahih Bukhari Volume 3, Book 46, Number 717:

Dikisahkan oleh Ibn Aun:

Aku menulis sebuah surat kepada Nafi dan Nafi menulis jawaban suratku bahwa sang nabi tiba2 menyerang Bani Mustaliq tanpa peringatan ketika mereka sedang tidak siap dan ternak mereka sedang diberi minum di tempat air. Para pria mereka yang melawan dibunuh dan kaum wanita dan anak2 mereka ditawanan; sang Nabi mendapatkan Juwairiya di hari itu. Nafi mengatakan bahwa Ibn ‘Umar telah mengatakan kisah di atas dan Ibn ‘Umar ada dalam kelompok tentara (Muslim) tersebut.



Sahih Muslim Book 019, Nomer 4292:

Ibn ‘Aun mengisahkan: Aku menulis pada Nafi’ menanyakan keterangan dari dia apakah perlu untuk mengajak (kaum kafir) untuk menerima (Islam) sebelum memaksa mereka lewat pertempuran. Dia menulis (jawabannya) padaku bahwa hal ini perlu di hari2 awal Islam. Rasul Allah menyerang Banu Mustaliq pada saat mereka tidak siap dan unta2 mereka sedang minum air. Dia membunuh mereka yang melawan dan menawan selebihnya. Pada hari yang sama, dia menangkap Juwairiya bint al-Harith. Nafi’ mengatakan bahwa tradisi ini disampaikan padanya oleh Abdullah b. Umar yang (dia sendiri) berada diantara para tentara yang menyerang.



Aku harap kau membaca semua keterangan di atas. Kisah² seperti itu tentunya menunjukkan padamu wajah Islam yang sebenarnya, dan memang benar Muhammad itu nabi yang berkuasa!!



Makasih ya,

Editor.









Komentar atas E-mail Faiza Ramazan pada FFI

20 Agustus, 2009



Wahai Editor,



Sejak menemukan websitemu beberapa bulan yang lalu, aku jadi langganan tetap FFI dan terus login setiap hari. Aku harap bisa menemukan cara memperkenalkanmu ke seluruh “dunia”!



Karena aku adalah ahli riset di bidang sains obat²an selama 40 tahun, maka aku selalu mencari bukti tatkala menghadapi masalah penting yang berhubungan dengan hidup dan mati. Dan memang benar, yang kau bahas di websitemu juga berhubungan dengan masalah hidup dan mati, humanitas, budaya dan lain².



Sama seperti Dr. Sina, aku pun lahir di Iran dan murtad meninggalkan Islam 30 tahun yang lalu setelah mempelajari Qur’an dan literatur Islam secara seksama. Qur’an sendiri membuat hidupku jadi begitu membingungkan, karena isinya memang sampah belaka. Di dalam Qur’an, bukannya menemukan Tuhan, tapi aku malah merasa Dia itu sangat asing dariku. Buku illahi apaan tuh yang tidak mampu memperkenalkan Tuhan padaku?



Qur’an itu tidak pernah menyatakan bahwa Tuhan mencintaiku dan ingin menunjukkan dan mengumumkan keberadaanNya padaku sebagai sosok yang jujur, dipercaya, stabil, tak berubah, adil dalam tindakan dan hukuman, pengasih, berwibawa, suci, dan tanpa cacat cela. Tuhan apaan tuh yang tak pernah mengatakan: karena kasihmu pada sesama manusia, maka kau menjadi terang dunia dan kau menunjukkan kasihKu dan kemurahanKu pada siapapun sehingga mereka pun bisa mengenal dan mengasihiKu? Yang dikatakan Allâh dalam Qur’an malahan: bunuh, pancung, perkosa, hancurkan, tindak, taklukkan siapapun yang tak percaya dan sebarkan rasa takut dalam hati mereka. Mengapa Dia malah berkata seperti itu? Apakah agar mereka mengikutmu, Muhammad? Orang harus jadi begitu bodoh untuk bisa percaya sampah seperti ini. Islam bahkan membuat Muslim lebih rendah daripada binatang terhina. Binatang itu membunuh untuk bisa makan dan survival, dan mereka tidak membunuh karena mengikuti ideologi xintink.



Setelah akhirnya kebingungan sendiri dengan isi Qur’an, maka aku mulai mempertanyakan: jika tujuan Qur’an itu bukanlah untuk menunjukkan Tuhan pada umat manusia, dan kasihNya pada kita, MAKA APA DUNK TUJUANNYA? Percaya atau tidak, website-mu dan buku Dr. Ali Sina “Mengenal Muhammad” menolongku mengerti apa tujuan penulisan Qur’an sebenarnya.



Qur’an itu disusun oleh Muhammad untuk memuliakan dirinya sendiri, memberinya ijin penghalalan untuk melakukan semua perbuatan bejad. Dia ciptakan Allâh-nya untuk membel perbuatan hinanya dengan mengatakan, ini lhoo RasulKu yang tercinta, siapapun yang tidak taat dan mengikutinya merupakan orang² berdosa.



Aku mengerti sekali sikap nona Ramzan. Jika anak seorang ibu jadi pembunuh berantai, ibu itu akan terus membela anaknya meskipun tahu anaknya bersalah. Ibu itu akan terus mengatakan anaknya tak bersalah dan menyangkal semua bukti. Muslim dibesarkan dan dilatih untuk berpikir seperti itu. Cinta mereka pada Islam telah membutakan mata hati mereka terhadap kebenaran. Mereka taat pada apapun yang Muhammad katakan pada mereka, tanpa banyak tanya lagi. Tidak peduli apakah Muslim itu tidak berpendidikan atau berpendidikan tertinggi, mereka tetap saja bersikap percaya buta, tidak mempertanyakan, tidak mendiskusikan, tidak mau ragu atau tidak mau berpikir apakah Islam itu salah atau benar. Sungguh patut disayangkan!



Salam,

Parviz









Sumber:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum/muslimah-faiza-ramzan-tantang-ffi-t34420/