SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all

.


ISRA MIRAJ:

MENUTUPI BUKTI ZINAH

MUHAMMAD DGN UMM HANI



PERJALANAN KE SURGA

TINGKAT TUJUH

DARI RUMAH JANDA


(MUHAMAD BERZINAH LAGI!)



T

ahun 620M, saat Muhamad masih menjaga 'low profile' di Mekah, dikatakan bahwa -karena alasan tidak jelas- ia suatu malam ada di rumah saudara sepupunya, Umm Hani.

Ia janda yg suaminya mati saat pasangan itu tinggal di Abyssinia. Pd tengah malam, malaikat Jibril datang dan "mendepaknya dgn kakinya" (Martin Lings, op.cit. p.101). Muhamad-pun bangun dan ia langsung ditransport ke Yerusalem menaiki "kuda bersayap dgn wajah wanita dan ekor burung merak," yg disebut dgn Buraq. Saat disana, Muhamad mengikat sang Burraq disebuah tiang dan setelah itu memimpin doa dgn nabi-nabi jaman dulu, termasuk Adam, di tempat suci yg dinamakan the "Dome of the Rock."

Para penafsir Islam mengatakan bahwa tempat suci itu masih dlm bentuk puing sejak 40 tahun naiknya Kristus ke surga sampai jaman Kalif Omar (634-644) yg merestorasinya kedalam bentuk aslinya. Bgmn Omar memiliki design orisinal tempat suci itu merupakan sebuah misteri yg belum terjawab.

Ttg masalah moralitas, para pengritik mempertanyakan tujuan Muhamad sampai saat tengah malam masih berada disebuah rumah seorang janda (yg bukan muhrimnya), yg tinggal sendirian, dan keputusan Tuhan utk mengundangnya ke surgaNya dari rumah sang janda, dan bukan dari rumahnya sendiri. Nampaknya Muhamad menciptakan cerita Isra Miraj itu utk mengalihkan perhatian dari kehadirannya di rumahnya Umm Hani.

Walau orang Mekah dulu pemeluk polytheis, mereka sangat menghormati rekan-rekan mereka yg telah meninggal dan tidak akan melakukan hal-hal yg akan membuat sakit hati jiwa-jiwa yg sudah berangkat ke akhirat, spt suaminya Umm Hani, misalnya.

Berzinah-pun dianggap hal terlarang saat itu. Tapi Muhamad gagal mematuhi standar moral tsb dan segera setelah kematian Khadijah, ia kelihatannya blingsatan memenuhi nafsu seksualnya dng Umm Hani.

Keesokan harinya, penduduk ingin tahu dimana gerangan ia malam sebelumnya. Karena tidak mau membocorkan rahasia indehoy-nya, ia mengatakan bahwa ia sedang jalan-jalan ke dunia lain. Mengingat perjalanan itu tidak melibatkan keikutsertaan manusia lain, maka tidak ada manusia lain yg bisa ditanyakan dan dikonfirmasi kebenarannya, hal yg bisa menghancurkan karir kenabiannya.


Pendahuluan

Enoch di Bibel ada di Genesis (Kejadian) 5:21-24, di Quran di sebut dengan nama nabi Idris, yang diangkat ke surga.

Menurut Genesis 5:24, Enoch diangkat kelangit. Berdasarkan ayat itu dibuat buku berjudul 1 dan 2 Enoch. Buku enoch penuh dengan kejadian spektakuler, dan berbeda dengan Bibel Perjanjian Lama (Tanakh) yang tidak akrab dengan Neraka dan Sorga yang bertingkat-tingkat.

Buku 2 Enoch ditulis antara 150-80 Sebelum Masehi, yang copynya juga ditemukan di kumpulan naskah Qumran, adalah kitab Apocrypha Yahudi atau Pseudogrypha atau Kitab yang tidak diakui sebagai sebagai kitab kanon oleh orang Yahudi (juga Kristen), yang isinya menceritakan kenaikan nabi Idris (Enoch). Sebagai bacaan dan cerita, buku kisah Enoch tsb cukup digemari oleh orang Kristen abad-abad pertama sampai ke empat.


KRONOLOGI ISRA MIRAJ MUHAMMAD

§ Muhammad didatangi Jibril. Kemudian dengan menaiki Buraq

§ Muhammad di bawa ke ke Bayt Al-Maqdis (Jerusalem). Dari situ

§ Muhammad di ajak ke Surga.

§ Muhammad dibawa ke surga yang pertama. Di sana Muhammad bertemu dengan Adam.

§ Kemudian Nabi dibawa ke surga kedua, bertemu dengan Yahya dan Isa dan berdoa bersama.

§ Kemudian Nabi dibawa ke surga ketiga. Nabi bertemu dengan Nabi Yusuf.

§ Di surga keempat nabi bertemu dengan nabi Idris.

§ Di surga kelima nabi bertemu dengan nabi Harun.

§ Di surga keenam Muhammad disambut dan didoakan oleh Nabi Musa.

§ Di surga terakhir dalam mi'raj Nabi, surga ketujuh, bertemu Ibrahim dan 70 ribu malaikat.

§ Setelah itu Nabi dibawa ke Sidrat Al-Muntaha, yang dibatasi oleh pohon khuldi, dan tak seorangpun boleh melewati batas ini.

§ Di Sidrat Al-Muntaha Muhammad menerima perintah shalat langsung dari Allah. Mula-mula diperintahkan untuk menjalankan 50 kali sehari ibadah shalat wajib.

§ Nabi turun sampai ke surga keenam, dan bertemu Nabi Musa. Setelah konsultasi dengan Musa, nabi minta pengurangan Shalat menjadi 5 kali. Yang setiap shalatnya diberi reward 10 point (kayak kredit di citi bank aja. Hahahahaaaa...)



ISRA MIRAJ DENGAN KISAH NABI HENOKH.

Kenaikan Enoch (Idris)

Perbedaannya dengan Muhammad, Surga Enoch terdiri dari sepuluh tingkat, dan tidak bertemu dengan nabi, karena belum ada nabi selain Adam.

Pasal 1: Enoch didatangi sepasang malaikat, yang sangat besar, dan berbaju putih dan bersayap,
Pasal 3: Enoch dibawa ke Surga tingkat pertama, dan menempatkannya diawan.
Pasal 4: Melihat 200 malaikat bersayap mengatur bintang dan melayani sorga.
Pasal 7: Enoch dibawa ke surga tingkat ke dua,melihat kegelapan, tawanan tawanan yang sedang disiksa. Enoch bertanya jawab mengenai hal tsb.
Pasal 8: Enoch dibawa ke surga tingkat tiga, melihat taman Eden, dan neraka
Pasal 11: Enoch dibawa ke surga tingkat empat, mempelajari matahari dan bulan.
Pasal 18: Enoch dibawa ke surga tingkat lima.
Pasal 19: Enoch dibawa ke surga tingkat enam.
Pasal 20: Enoch dibawa ke surga tingkat tujuh.
Pasal 20: Enoch melewati dan melihat surga tingkat delapan dan sembilan.
Pasal 22: Enoch sampai ke surga tingkat sepuluh bertemu muka dengan Tuhan.

(dalam versi Muhammad, Sidrat Al-Muntaha). Enoch menerima wahyu dan perintah dari Allah. Tentu saja tidak berkonsultasi dengan Musa, karena Musa belum ada. Selama perjalanan, Enoch juga berbicara dengan Jibril.


PENUTUP.

Kita tidak tahu, apakah perjalanan Muhammad itu, mimpi, atau kisah metafora. Yang jelas Muhammad kelihatannya terobsesi oleh cerita Enoch. Entah mimpi atau khayalan, yang jelas shalat wajib didasarkan pada cerita di atas.

Wallahualam bishawab.

Banyak kisah-kisah yang di operetkan oleh muhamad, lengkapnya bisa klik-disini.

Lihat, dari mana Muhamad mendapat ide kuda bersayap berwajah manusia:

Ukiran tokoh mitologi Mesopotamia:
Banteng bersayap berwajah manusia dari istana Sargon II
dari Khorsabad, Assyria 721-705 SM, Museum Louvre, Paris.


Patung raksasa dari banteng bersayap berwajah manusia
dari istana Ashurbanipal II, Nimrud, Assyria,
British Museum, London, UK
.

====================================================



Kisah Dibalik Isra Miraj

Yg Tak Pernah Diceritakan



S

alah satu peristiwa yang begitu diagungkan oleh umat Muslim di seluruh dunia adalah Isra Miraj, dimana intinya Muhammad mengadakan perjalanan dari mesjidil Haraam Mekah ke masjidil Aqsha yang terletak di Yerusalem dengan menggunakan Bouraq.

Sesungguhnya perjalanan malam itu tidaklah begitu mengagumkan. Cerita itu dicontek berasal dari The Secret of Enoch, yang mendahului Muhammad empat abad sebelumnya.

Inilah petikan-petikan dari Henok 1:4-10 & 2:1 :
Pada hari pertama bulan itu saya berada dirumah, beristirahat di dipan dan tertidur, ketika tertidur, datanglah kesusahan besar kedalam hatiku dan disana muncullah 2 orang pria. Mereka berdiri disisi dipanku dan memanggil namaku dan bangkit berdiri dari tidurku. Beranilah Henok, jangan takut; Allah Kekal mengirim kami kepadamu. Engkau hari ini akan naik dengan kami ke surga. Malaikat-malaikat itu membawa dia disayap mereka dan membawa dia ke langit pertama.

Rincian gambaran tingkat-tingkat langit yang dilihat Muhammad sangat mirip di dalam tulisan yang lebih tua umurnya, The Testament of Abraham.

Versi agama Hindu mengenai kisah semacam itu ialah, rasulnya adalah Arta, Malaikatnya adalah Azar dan Adamnya ialah Ormazmurd. Sumber Hindu yang asli ialah Arta Viraf Namak.

Muhammad mengatakan bahwa ia pergi ke Yerusalem dan beribadah di bait Allah didalam rohnya, hal ini sebenarnya sangat aneh karena bait itu telah dirusakkan oleh Titus, 570 tahun sebelum penglihatannya itu terjadi. Masjidil Aqsha yang disebut dalam surat Al Israa ayat 1 adalah bangunan gereja di Yerusalem yang didirikan oleh pengikut-pengikut Perang Salib pada permulaan abad ke-12. Tahun 1187 barulah Saladin mengubahnya menjadi mesjid setelah dia menaklukkan Tanah Suci. Dengan perkataan lain, jelaslah bahwa tidak ada tempat seperti itu (belum ada mesjidil Aqsha waktu itu) pada saat perjalanan surga itu terjadi. Bahkan mesjid Batu Kubah (Dome of Rock) pun belum dibangun hingga tahun 691 Masehi. Dan yang patut dicatat juga adalah bahwa pada saat itu tidak ada penduduk Yerusalem yang beragama Islam!


Sumber: http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=19471


KISAHKU TENTANG MI’RAJ

-- KENAIKAN KESURGA --

oleh A Sina

S

aya ingin berterimakasih pada teman cyberku yg baru Mr. Malik Usman yg dg penegasannya bahwa Mi’raj (kenaikan kesurga) itu dapat dibuktikan secara ilmiah, membuat saya berani utk menulis kisah ini.

Mi’raj saya sendiri terjadi sudah cukup lama tapi saya rahasiakan hingga sekarang. Saya takut diejek oleh para rasionalis. Tapi sekarang setelah tahu bahwa ada orang yg bisa membuktikan Mi’raj secara ilmiah, saya tidak takut lagi. Cuma saya masih tidak mengerti bagian ilmiahnya, tapi saya yakin temanku bisa menjelaskannya. Bisa anda kontak di islami@consultant.com

Malik Usman menulis:
Saya dapat bicara mengenai Mi’raj, dan berbicara dalam aspek ilmiahnya juga, tapi ini akan membuat panjang e-mail ini. Jika kamu ingin tahu lebih banyak, tolong beritahu saya.



INI KISAHKU TENTANG MI’RAJ

Dear Mr. Usman, anda tidak perlu membuktikan Mi’raj itu benar dan ilmiah. Sebetulnya aku telah mengalaminya sendiri.

Suatu malam ketika sedang mengerjakan sesuatu, aku dengar suara ribut diluar. Kubuka jendela dan tiba-tiba Malaikat Gabriel (Jibril) meloncat masuk kamar. Aku kaget. “Jangan takut,” katanya, “Aku tak bermaksud jahat.” Dia bicara Inggris dg sangat baik. Aku terkejut dan tidak tahu tahu harus ngomong apa, jadi aku mengatakan hal yg bodoh. “Anda bisa bahasa Inggris!” ucapku. “Ya”, dia menjawab dalam aksen Amerika, “Ini kan jaman internet, kami harus ikut kemajuan teknologi. Kami malah punya kelas ESL disurga dan semua malaikat sekarang bicara dalam bahasa inggris. Biar gaul gitu-loh..”

Gaya bicaranya membuat aku tenang. Aku tanya dia kenapa malaikat sepenting anda mengunjungi aku? Dia hanya tersenyum dan bilang agar aku siap-siap karena akan bertemu Sang Pencipta. “Apa? Aku? Kenapa? Tapi aku belum siap!!” aku tergagap bicara. “Jangan khawatir”, katanya. Kemudian dia mengarahkan tongkat wasiatnya padaku dan menggumamkan sesuatu yg tidak aku mengerti dan seketika baju yg aku pakai berubah menjadi baju putih mengkilap lengkap dgn dasi merah. Sangat parlente sekali, belum pernah kulihat baju demikian meskipun dalam acara Penghargaan Oscar.

Kemudian dia bilang bahwa kadang dia harus mencuci hati pengunjung surga. Aku takut setengah mati karena aku pernah baca, dia mengeluarkan hati Muhammad dari dadanya dan mencucinya sebelum membawa Muhammad dalam Mi’raj-nya. Gabriel melihat kepanikanku dan berkata, “Jangan takut, sekarang aku punya pandangan sinar X dan kulihat hatimu sudah bersih.” Aku lega sekali, karena tidak harus melalui pengalaman mengerikan itu. Kemudian dia menambahkan, “Waktu dulu aku bertemu Muhammad, oh boy, hatinya begitu kotor, aku harus meminta beberapa kotak deterjen tambahan utk membersihkannya. Pfuuiihh...”

Tiba-tiba ada burung raksasa menutupi sinar bulan, turun kearah kami. “Apa itu?” tanyaku. “Oh itu Morgullah” jawabnya. “Burung surga, fungsinya seperti Limousine. Tapi ia membawamu ke Surga”. “Ada apa dg Buraq?” tanyaku. “Itu tuh, kuda yg membawa sang nabi kesurga pada malam terjadi Mi’raj?” “Oh keledai tua itu”, jawabnya, “Kalau dibandingkan dg Morgullah, Buraq hanya macam taxi butut biasa. Buraq biasa membawa barang-barang dan kadang-kadang membawa tamu kelas rendahan”, tambahnya.

Morgullah mendarat dg indah dihalaman belakang. Seekor burung yg sangat besar, panjang kedua sayapnya sekitar 10 meter. Mirip Elang putih tapi berwajah manusia dan punya buntut panjang yg berwarna indah. Kunaiki burung itu. Tapi bukan seperti ayam jantan menaiki ayam betina lho, ini seperti orang naik sepeda! Ada sadel yg ditalikan kepundaknya; kududuki sadelnya dan sang burung memintaku utk memakai sabuk pengaman, “fasten your seat-bealt, please.” Kulakukan itu dan ia melesat terbang. Dijalan ia bilang beberapa penumpangnya yg dipanggil kesurga utk disahkan sebagai nabi jatuh mati dari langit dan itu sebabnya sekarang menjadi mandat, utk semua pengunjung surga harus memakai sabuk pengaman.

Morgullah terbang dan dapat kulihat rumahku dari atas dan kemudian lampu-lampu kota. Kita terus terbang tinggi dan tinggi sekali. Kurasakan angin dingin dimukaku, sangat menyegarkan. Tidak lama kemudian, Sang burung berhenti dan Gabriel yg berada didepan mendekati lalu menutupi mataku dg sebuah kain. Kutanya kenapa dia menutupi mataku? Apa aku diculik? Dia menjawab utk meyakinkanku, “Tidak, ini utk kepentinganmu sendiri.” Dia menjelaskan bahwa jika aku tahu persis alamat surga, para manusia akan memaksaku mengatakannya pada mereka bahkan bisa jadi dg metoda penyiksaan, dan karena mereka sudah menciptakan pesawat terbang, sudah pasti mereka akan mengubah surga menjadi Tujuan Wisata dan akan merusak tempat indah tersebut. Para penghuni surga tidak ingin siapapun datang dan mengganggu kedamaian mereka. Baru aku mengerti dan kita terbang lagi utk sekitar 30 menit, lalu berhenti.

Kubuka penutup mataku, kulihat sebuah tempat yg sangat indah, aku tidak bisa menjelaskan keindahannya dg kata-kata. Taman-taman berhias bunga-bunga dan pohon-pohon subur. Sungai-sungai berair anggur, madu dan susu mengalir ditengah-tengahnya, para perempuan perawan muda telanjang (Houri) yg cantik menggairahkan, dg dada kenyal berjalan-jalan disana! Para lelaki jorok berjanggut sedang minum minuman keras dan masing-masing dikelilingi dua atau lebih Houri. Oooh, persis seperti yg dikatakan oleh Muhammad ttg surga nan islami. Aku jadi tahu sekarang bahwa dia adalah benar seorang utusan auwloh dan dia tidak bohong ketika bilang pernah naik ke surga. Dibeberapa tempat, aku harus memalingkan mata, karena para lelaki itu sedang melakukan pesta seks gang-bang dg para houri itu; three-some, berempat, bahkan ada yg sampai ber-72! Seorang lelaki jorok yg berjanggut lebat pesta seks dg 72 houri. Menjijikan tapi menggairahkan. Pernah kubaca Muhammad menjanjikan semua ini pada umatnya tapi aku tidak pernah percaya.

Seorang houri berambut pirang (blonde sexy babe) mendekatiku dan tersenyum sangat manis yg dapat mencairkan hatiku. Dia bertanya, “Cari teman, om... mampir dong om?” Kupandang Gabriel dg penuh harapan agar diijinkan. Houri ini persis perempuan tipe idamanku. Langsing, tinggi, senyum indah, type Holywood banget; lebih cantik dan menggairahkan dari Pamela Anderson dan Julia Robert digabungkan. Kuteriakan “Fa tabarak Allah ahsan al khaleqeen (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam)”. Aku tahu ini kalimat yg harus kuteriakkan, karena inilah yg diteriakkan Muhammad ketika dia melihat istri anak angkatnya sendiri (anak mantunya) telanjang dan lalu jatuh cinta padanya.

Aku berkata sendiri, “Oh man, pasti ini surga! Muhammad benar-benar tahu apa yg dia katakan.” Tapi Gabriel berkata bahwa kita tidak punya waktu dan Allah menungguku. Lalu kutanya, apa kita bisa berhenti sekitar satu jam setelah pertemuan dg Allah selesai? Ini surga dan semua perbuatan-perbuatan dosa bisa bebas dilakukan disini. Dia jawab tidak bisa dan bilang bahwa aku tidak bisa melakukan itu dg perempuan yg bukan muhrimku, tapi jika aku mati aku dapat memperoleh perempuan sebanyak yg aku mau. Saat itu langsung saja kematian bagiku terasa begitu menarik. Aku sadar sekarang kenapa para pejihad muslim begitu berhasrat mati oleh bom dan tidak takut akan kematian. Tentu saja dg seks sebanyak itu disurga siapa yg tidak mau mati cepat?

Kita terus berjalan diawan. Herannya kulihat sedikit sekali perempuan. Banyak sekali houri tapi itu bukan perempuan yg saya maksudkan. (Ada perbedaan antara perempuan normal dan houri, Houri itu putih, begitu putihnya hingga kamu dapat melihat tulang mereka, yg transparant, seperti telepon jaman sekarang, kamu bisa melihat isi dalamnya. Muhammad pikir hal ini sangat cantik dan menarik tapi aku lebih suka wanita yg tidak transparan.)

Kutanya dimanakah perempuan yg sungguhan? Mungkin mereka punya surga yg terpisah seperti bus umum di Pakistan dimana ada pemisah antara tempat duduk laki-laki dan perempuan. Jawabnya “Mayoritas perempuan ada di neraka”. “Di neraka?” teriaku kaget, “kenapa dineraka?” “Mereka dineraka karena mereka tidak patuh pada suaminya, menjadi kaum feminis dan meminta hak yg sama dg laki-laki”, jawabnya “ini adalah dosa besar. Allah membuat perempuan dari tulang iga lelaki utk melayaninya dan patuh padanya, tapi para perempuan itu terus meminta hak yg sama, jadi waktu mereka mati Allah mengirim mereka ke neraka.”


Aku sedih. Kupikir itu tidak adil. Kuingat kata-kata Muhammad dalam Mi’rajnya, waktu dia mengunjungi surga dan neraka, dia lihat mayoritas penghuni neraka adalah perempuan, tapi kupikir Muhammad berkata begitu karena dia sudah tua dan dia ingin menakut-nakuti istri-istrinya yg masih muda dan remaja agar patuh-tunduk. Aku selalu berpikir perempuan harus mendapat hak yg sama tapi ternyata betapa salahnya aku. Allah ternyata benar-benar menciptakan perempuan utk melayani kita kaum lelaki. Baik sekali dia. Aku akhirnya sadar bahwa Muhammad berkata benar dan semuanya itu adalah rencana Allah utk membuat perempuan bersikap patuh pada laki-laki.

Kita tetap berjalan sampai pada sebuah gerbang mutiara. Gerbang itu terbuka secara otomatis waktu kita mendekat. “Keren nggak?” kata Gabriel. Dia jelaskan bahwa gerbang ini dapat tahu apakah orang yg mendekatinya itu telah diberi ijin utk masuk dg membaca retina matanya dan jika iya, pintu akan membuka. Kupikir ini ajaib, tapi dia bilang sebenarnya gerbang ini dioperasikan oleh alat-alat yg mereka dapat dari bumi. Dan surga memakai banyak penemuan-penemuan dr bumi.

Sambil tertawa dia berkata bahwa sejak Internet menjadi populer bahkan auwloh-pun belajar menggunakannya dan ia sekarang ketagihan internet. “Para malaikatlah sekarang yg banyak melakukan tugas ketuhanan,” akunya dan lalu menambahkan “auwloh sibuk chatting. Dia memakai banyak nama samaran. Orang-orang itu tidak tahu mereka sedang chatting dg auwloh. Dia suka itu karena selama ini dia bicara pada orang sambil bersembunyi dibelakang seorang utusan, sekarang dia dapat melakukan itu sambil sembunyi dibelakang komputer.”

Pintu terbuka ke sebuah taman luas penuh cahaya. “Tempat apakah ini?” tanyaku, Sang malaikat menjawab; “Ini tempat tinggal auwloh.” Kulihat istana besar terbuat dari emas dan kristal. Dihiasi oleh berbagai macam batu berharga.

Kumasuki serambi melalui aula pertama dan aula kedua dan semua malaikat membungkuk dihadapanku seraya aku lewat dan kubungkukan badan utk membalas mereka sampai kutemui seorang berumur pertengahan tigapuluhan berambut panjang dan berbaju putih hingga kemata kaki, ia berdiri diujung tangga aula. Dia menyambut hangat seperti sudah kenal dan menungguku.

Kataku “Apa kita saling kenal?” Jawabnya; “Aku Yesus, Anak Allah”! “Oh Jesus!” teriakku. Aku sangat bahagia dapat bertemu Yesus langsung. Aku ingin menyembah dan mencium kakinya tapi ia melarangku. Dia sangat rendah hati. Tapi kenapa dia bilang dia Anak Allah? Heran, bukankah sang nabi bilang Allah tiada beranak dan tiada pula diperanakkan?

Kemudian aku bertemu orang-orang lain dg pakaian yg sama. Yesus membuatku berdiri didepan mereka satu-satu dan mengenalkannya, ini kakek moyangmu Zoroaster, bilang Drood. Drood adalah salam Iran Kuno. Kusalami dg gaya iran dan aku penuh kegembiraan melihat kakek moyangku yg mulia.

Ada banyak nabi-nabi lain disini yg datang menyambutku. Aku bersalaman dg mereka semua tapi tidak kulihat Muhammad diantara mereka. Kutanyakan hal ini, mereka semua menundukan kepala dg takut. “Kenapa? Apa yg terjadi padanya? Apa dia mati?” Tanyaku dg kuatir. “Tentu saja ia mati” Kata Yesus terkekeh, “Kita semua sudah mati, tolol. Cuma orang itu tidak disurga”. “Dimana dong?” Tanyaku dg cemas. “Dia ada di neraka”, jawab Yesus.

“Di NERAKA?” Teriakku, “Apa yg dia lakukan dineraka? Apa dia jadi mandor penyiksa orang kafir?” Aku tanya ini karena aku tahu sang Nabi sangat suka pekerjaan ini dan dia pasti akan mengerjakannya dg sukarela bahkan bila tidak ada yg menyuruhpun.

“Tidak”, kata Yesus, “dia dineraka menyiksa diri sendiri. Mereka membuatnya minum air mendidih dan memanggangnya diapi. Apa Dante tidak bilang ini padamu?” “Ya”, kataku “tapi dia menyebut bukunya “Divine Comedy”?” Jadi kupikir mungkin dia becanda. “Oh Well”, keluh yesus, “Ketika auwloh memulai bisnis pengiriman utusan ini, seharusnya jadi komedi.

Intinya adalah membuat manusia terhibur dan mengajar mereka satu atau dua hal. Tapi jadi keluar jalur, manusia mulai membunuhi sesamanya dan Muhammad membasmi ribuan orang yg tidak percaya padanya. Akhirnya menjadi tragedi besar dan tidak ada yg tertawa lagi. Setelah bencana itu, auwloh tidak mengirim utusan lagi, oleh karena itu Muhammad menjadi yg terakhir karena kejahatan-kejahatannya.

“Sang nabi disiksa dineraka?” Aku berteriak ketakutan, tak mampu menerima hal ini. Yesus menaruh jari dibibirnya dan berkata, “Sssh,….Daddy ada diatas, dia dapat mendengarmu.” Tapi terlambat, Daddy-nya mendengar. Sebuah suara stereo bergaung diistana: “Yes” kata Allah “Kita kirim dia keneraka karena dia berbohong dan membunuhi anak-anak kita dan menyalahkan Kita.”

Suara itu datang dari semua arah dan kupikir ada banyak Allah yg berbicara pada saat yg sama. Aku melihat sekeliling, kiri, kanan dan atas, kebingungan, tapi tak kulihat seorangpun. Zoroaster maju, dia taruh tangannya dipundakku dan berkata, “hamshahri jangan takut”. (Hamshahri dalam bahasa Parsi, artinya teman. Ini cara informal yg ramah bagi kami orang iran untuk menyebut masing-masing. Zoroaster dan Aku sama-sama orang Iran).

Dia berkata dalam bahasa Parsi kuno yg masih asli: “kata Kita yg sering dipakai oleh Allah maksudnya adalah KITA yg kuasa. Cuma ada satu Allah, tapi dia suka bicara dalam kata ganti orang jamak karena kedengarannya agung. Sekarang nak, buka sepatu dan naiki tangga ini, jangan buat Allah menunggu terlalu lama. Dia ingin bertemu kamu. Cepat… Ayo pergi.” Aku ketakutan, tapi mereka meyakinkanku bahwa tidak ada yg perlu ditakuti dan Allah adalah Allah yg baik dan bahwa Muhammad adalah pembohong besar yg membuat Allah menjadi Allah yg harus ditakuti.

Segera setelah kubuka sepatu, Yesus menyuruhku duduk dan sebuah baskom dan sekendi air diambil lalu ia membasuh kakiku. Aku jadi sungkan dan ingin melakukannya sendiri tapi dia berkeras dan katanya itu sudah tugas dia. Setelah kaki kering aku naik tangga dan masuk kesebuah ruangan yg besar penuh cahaya. Tapi cahaya itu tidak menyilaukan mataku. Lebih terasa bagai atmosfir yg menyejukkan. Kudengar musik ringan diruangan sebelah kiri dan kulihat Vivaldi sedang memainkan violin, kusapa dia dg senyum; dia mengganggukkan kepala dan berkedip sambil terus bermain.

Aku maju terus menuju cahaya, kemudian kulihat pada sumber cahaya itu dan disanalah DIA. Kulihat sebuah singgasana dan diatasnya DIA. Jangan tanya didepan siapa aku berdiri! Aku bertemu muka dg Makhluk yg didambakan oleh seluruh umat manusia, diinginkan oleh semua mistik dan orang-orang suci, objek pujaan dari seluruh penghuni bumi dan seluruh warga surga. Yg kulihat didepanku adalah Sang Pencipta Jagat Raya, duduk di singgasana dg penuh kemuliaan dan keagungannya.

Aku langsung terjatuh dan mencium lantai marble sambil berkata; “Mulialah Engkau Allah segala ciptaan dan pujaan seluruh bangsa”. Aku mendongak dan kulihat Allah senang sekali kupuji-puji. DIA senang akan pujian, jadi aku meneruskan. “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Subhanika, Subhanika, Halleluiah, Halleluiah, hari, hari,….” DIA senang sekali mendengar kata-kata ini. Aku bermaksud meneruskan tetapi DIA bilang cukup, dan minta aku utk duduk didekatNYA.

Kemudian DIA bilang bahwa aku beruntung di-ijinkan melihat wajahNYA. DIA tidak mengijinkan Muhammad melihatNYA, kata DIA. Itu sebabnya kenapa waktu dia dipanggil dalam Mi’rajnya, dia diwawancara dari belakang tirai. DIA juga bilang bahwa Muhammad banyak mencampur kebohongan didalam pesan-pesanNYA, bahwa kebanyakan ayat-ayat dalam Quran adalah ayatnya setan dan dia bukanlah utusan yg paling dikasihi seperti yg dia katakan. Mereka mengundang Muhammad kesini utk memperlihatkan Neraka padanya, utk memperingati dia agar jangan bertindak semaunya dan bahwa dia tidak berada diluar hukum, jika dia sekali lagi mengacau, Neraka itulah tempat dia akan dikirim. Tapi dia tidak mau dengar dan dia mempergunakan kekuasaannya seenak perut. “Tahukah kau apa hukuman bagi Utusan yg melanggar perjanjian?” Allah berteriak dimukaku, menyemburkan ludah SuciNYA keseluruh wajah. Aku begitu gemetar hingga hampir terkencing-kencing dicelana putihku yg baru. Aku diam saja. “DUA KALI HUKUMAN ORANG BIASA!!” TeriakNYA.

Aku terus diam gemetar dan mengharap amarahNYA hilang. Sesudah kurasa tenang kutanya lirih “Apa yg dia lakukan?” aku bertanya ini hanya utk memecahkan kesunyian dan utk menunjukan bahwa aku tidak apa-apa. Suaraku lirih hampir tidak terdengar. Tapi seketika wajah ALLAH berubah merah lagi dan berteriak, “ANAK KEPARAT ITU BERBOHONG MEMAKAI NAMAKU. DIA MEMBUNUH ORANG TAK BERSALAH HANYA UTK MENDIRIKAN KEKUASAANNYA. DIA PERKOSA PARA PEREMPUAN, CURI MILIK ORANG DAN BUKANNYA MENGAJARKAN AJARANKU DG MENJADI CONTOH YG BAIK, BUKANNYA MENUNJUKKAN BETAPA PENYAYANG DAN PENGAMPUNNYA KITA INI, DIA MALAHAN MEMAKSA MANUSIA UTK PATUH DENGAN MEMAKAI PEDANG. KITA TIDAK PERNAH MENYURUHNYA MEMBUNUH. JIKA KITA INGIN MEMBUNUH ORANG KAFIR KITA AKAN MELAKUKANNYA SENDIRI. DIA MERUSAK NAMA KITA DAN MELAKUKAN APA YG DIA INGINKAN, SEMUA UTK KEUNTUNGAN DIA SENDIRI. SEKARANG DIA HARUS MENGHABISKAN WAKTUNYA DINERAKA.”

Saya tambah ketakutan dan terus diam lagi menunggu reda amarahNYA. Kupikir Allah sangat marah sekali pada Muhammad dan lebih baik aku jangan menyebut-nyebut Muhammad lagi kalau tidak mau celaka. Setelah sekian lama, Dia melihat betapa tidak nyamannya aku dan dg kebijaksanaan ilahinya dia merubah arah pembicaraan. Dia melihat ke Vivaldi yg berhenti bermain karena ketakutan akan teriakan Allah yg marah dan menyuruhnya bermain lagi. Kemudian dia bertanya apa aku mau teh atau kopi. Kataku, “Allah tahu yg lebih baik”. Dia tersenyum dan memesan cappuccino. Saat itulah aku yakin bahwa dia benar-benar Allah. Habis, tahu darimana dia bahwa aku lebih suka cappuccino daripada teh atau kopi?

Dalam pertemuan itu Allah memberitahu beberapa hal sebagai tugasku. Dia berikan semua instruksi. Kupikir aku pasti akan lupa lagi instruksi-instruksi ini nanti! “Jangan khawatir”, katanya, “Akan kukirim instruksi KITA tiap hari lewat email, jadi tiap pagi jika kamu buka inbox, pertama-tama yg akan kamu baca adalah pesan KITA. Dg cara ini tidak akan ada kebingungan”, lalu DIA menambahkan “KITA dapat banyak kesulitan dg si goblok buta huruf Muhammad itu. Kita harus menyampaikan ayat-ayat pada Gabriel, Gabriel menyampaikannya pada Muhammad dan Muhammad membacakannya pada sekretarisnya.

Banyak sekali wahyu-wahyu asli yg hilang dg cara mulut kemulut ini. Setan juga malah menipu dia dan memberinya banyak ayat-ayat setan. Tapi kesusasteraan setan tidak sebaik punya kita. Kadang sekretarisnya menyarankan beberapa perbaikan pada ayat-ayat setan itu dan Muhammad menerimanya, tapi kemudian dia membunuh sekretaris itu karena mereka memberitahukan hal ini pada yg lain.

Dan sepertinya ini belum cukup buruk, Muhammad sering menganggap Setan sebagai Gabriel dan menulis kata-kata yg setan ucapkan kedalam Quran lalu menyatakan kata-kata itu dari KITA. Pernah satu kali dia memuji Lat, Manat dan Al Uza, setelah ketahuan oleh Gabriel baru kemudian dia mengaku bahwa kata-kata yg dia tulis itu adalah ayat-ayat dari setan, katanya ditaruh dimulutnya oleh setan dan dia sudah tarik kembali, tapi banyak lagi ayat-ayat seperti ini yg tidak ketahuan.

Sekarang dg sistem surat elektronik (email) tidak akan ada masalah seperti itu. Itu sebabnya Quran penuh dg kekejaman dan kesalahan. Apa kau pikir KITA mau mengatakan pada anak-anak KITA utk membunuh anak-anak KITA yg lain? Kita dapat saja membunuh siapapun yg KITA inginkan. Kita punya gempa bumi, tornado, tsunami, banjir, virus dan segala macam alat pembunuh massal. Kenapa lagi KITA butuh seorang utusan utk membunuhi orang-orang? Kalian manusia jangan membunuh sesama manusia. Itu sih tugas kita.


Pertemuan berakhir sekitar satu jam. Aku masih punya beberapa pertanyaan tapi aku lantas ingat apa yg terjadi dg Muhammad dan tidak jadi bertanya. Yang aku ingin tanyakan sebenarnya adalah kenapa Allah mentakdirkan makhluk-makhluk tertentu utk menjadi makanan makhluk lain? Ini yg selalu menggangguku sejak kecil. Tapi aku biarkan kesempatan itu berlalu. Kupikir DIA tahu dan dapat membaca pikiranku tapi DIA tidak berkata apa-apa. Mungkin karena dia tidak punya jawaban yg tepat utk itu. Siapa tahu, mungkin waktu mencipta dunia ini DIA masih muda dan belum berpengalaman dan tidak tahu bagaimana menciptakan dg sempurna, bagaimana agar tidak ada kekejaman. Akhirnya waktu habis dan DIA memintaku utk pergi.

Aku berdiri tapi mendadak ingat sesuatu, DIA tidak memberitahu berapa kali kita harus sholat padanya dalam satu hari. Aku ingat ketika Muhammad mengunjunginya, dia harus bolak-balik beberapa kali, hingga diberi nasihat oleh Musa, lalu harus tawar menawar dg Allah utk mengurangi jumlah sholat sampai pada angka 5 kali sehari. Kupikir bahkan 5 kali pun terlalu banyak. Jaman sudah berubah dan orang perlu kerja dg kecepatan yg tinggi. Buang-buang waktu utk sholat pastilah mengakibatkan berkurangnya produktivitas kerja, yg akhirnya berujung pada kemiskinan, terutama disemua negara-negara yg mempraktekan islam. Tapi sebelum aku buka mulut, Allah telah membaca pikiranku dan berkata “tidak ada” …. “I beg GOD Pardon?” kataku. Dia bilang “Tidak ada.. tidak perlu sholat. Bilang saja pada orang-orang utk saling mencintai, jangan berperang, berbaik-baiklah satu dg lainnya, cuma itu yg AKU minta dari mereka. Tidak perlu mereka menyembahku jika itu menyebabkan mereka jadi terasing satu sama lain dan menimbulkan kebencian diantara mereka.” Aku membungkuk dan langsung tahu bahwa Allah ini betul-betuk Allah yg asli. Aku sangat bahagia mengetahui bahwa DIA sadar apa yg terpenting. “Saling mengasihi”. Betapa indahnya! Betapa Besar Allah!
Aku turun tangga dan ketemu Gabriel yg membawaku lewat jalan yg sama ketika dia membawaku kesini dan aku sudah sampai dirumah sebelum subuh. Dalam perjalanan ini aku tidak sempat mengunjungi neraka dan melihat gimana kabarnya si Muhammad. Tapi jika aku diijinkan utk Mi’raj Kedua, aku pasti akan minta ditunjukkan neraka dan menengok sang Nabi.

.........................................


Dear Malik Usman, seperti anda lihat ini sebuah kisah yg tidak bisa saya ceritakan pada siapapun. Tapi karena pikiran anda begitu terbuka dan tahu bahwa Mi’raj itu ilmiah maka saya merasa aman utk menceritakannya padamu. Saya senang karena tahu dg menceritakan pada anda apa yg terjadi pada saya, anda tidak akan punya pikiran bahwa saya gila. Anda tahu bahwa Mi’raj itu ilmiah dan jika terjadi pada Muhammad maka dapat terjadi juga pada yg lainnya.

Tentu saja saya tidak dapat membuktikan pernyataan saya secara ilmiah. Itu sebabnya saya tergantung pada anda dan saudara-saudara saya para muslim utk menjelaskan aspek ilmiah dari Mi’raj kepada para pembaca disini yg skeptik. Orang yg tidak beriman selalu meminta bukti-bukti. Anda, dilain pihak, berkeras bahwa “Iman tidak perlu bukti”.

Terima kasih Allah anda telah sampai pada level diatas itu. Jarang sekali orang pintar seperti anda yg dapat menerima bahkan MEMBUKTIKAN aspek ilmiah dari Mi’raj dijaman sekarang ini. Itu pula sebabnya kenapa saya membagi rahasia yg belum pernah saya ceritakan pada orang lain.

Sekarang bahkan sudah kudengar orang-orang yg tidak beriman mengejek, menuduhku berbohong. Aku bilang tidak, tentu saja aku tidak berbohong tapi kamulah yg berbohong. Kamu adalah orang calon makanan api. Puji Allah karena aku punya mandat utk membunuh kamu seperti yang nabi lakukan dg mengirim para pembunuh utk menteror para kafir ditengah malam, ketahuilah bahwa api neraka menunggu mereka yg tidak percaya dan tidak ada tempat perlindungan utk mereka ketika saatnya tiba.

Terpujilah Allah yg maha Kuasa, Yg Bijaksana dan Yang memegang kebenaran ditangannya dan dapat menantang logika, membuat yg benar tampak salah dan yg salah tampak benar. Dia adalah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Q 3.54) dan penipu termahir.


Salam,
Nabi Ali Sina



Sumber:
http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/my_mi'raj.htm
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=9079