SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all



KAMPUS-KAMPUS DI AS

GELAR KAMPANYE ANTI-ISLAM

P

ara Mahasiswa dan pihak fakultas George Washington University baru kembali ke kampus dari liburan akhir pekan. Namun kedatangan mereka ke kampus disambut dengan sebuah poster dengan tulisan bernada kebencian dan provokatif. Tulisan di poster itu berbunyi "HATE MUSLIM? SO DO WE!!!"

Kertas-kertas seukuran kertas surat dengan tulisan yang sama juga ditempelkan di kios-kios dan kotak-kotak surat. Tulisan-tulisan itu disertai gambar seorang laki-laki yang berdiri di samping sebuah diagram yang berisi daftar yang menggambarkan tipikal orang Islam, tentu saja dengan sebutan-sebutan yang buruk.

Pihak kampus George Washington University langsung mencabut poster-poster yang bernuansa kebencian terhadap Islam dan Muslim. Pihak universitas juga melakukan penyelidikan siapa yang telah menempelkan dan menyebarkan poster-poster itu di kampus.

"Tidak ada tempat untuk mengekspresikan kebencian di kampus kami" kata Steven Knapp presiden Georger Washington University.

"Kami tidak akan memaafkan dan kami tidak akan mentoleransi penyebaran selebaran-selebaran atau dokumen-dokumen yang berisi hinaan terhadap agama, etnis dan ras manapun" tukas Knapp.

Sementara itu 15 organisasi mahasiswa antara lain GW Muslim Student Association, Islamic Alliance for Justice dan Jewish Student Association mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan bahwa mereka sangat prihatin dengan insiden di kampus George Washington. (Jewish Student Association. -- Yahudi aja masih mau toleran utk mendukung muslim. Coba kalo Yahudi yg dianiaya, 1000% gue haqul yaqin, muslim pasti pada cuek apalagi ikutan bersolidaritas, boro-boro deh... Bencinya muslim ke Yahudi sdh sampe ke tulang sumsum. -adm)

Dalam selebaran yang disebarkan di kampus tersebut, juga diumumkan gerakan kampanye anti-Islam yang akan digelar di 200 kampus di seluruh AS minggu depan.

Sikap muak dan kampanye kebencian terhadap Islam dan Muslim, sudah secara merata menyebar di kalangan masyarakat AS, termasuk kalangan intelektual di kampus-kampus.

Kampanye anti-Islam itu diberi tajuk "The Islamo-Fascism Awareness Week", yang rencananya akan digelar pada 22-26 Oktober 2007.
Kampanye itu disponsori oleh lembaga Terrorism Awareness Project yang berafiliasi pada lembaga David Horowitz Freddom Center.

Dalam situs resminya, Terrorism Awareness Project - yang didirikan pada bulan Januari untuk memobilisasi kesadaran publik AS khususnya mahasiswa terhadap bahaya Islam fasis- menyatakan, tujuan dari kampanye itu untuk melawan dua kebohongan politik yang besar.

Pertama, yang mengatakan bahwa George Bush menciptakan perang melawan teror, dan yang kedua untuk melawan anggapan bahwa pemanasan global lebih berbahaya bagi rakyat AS dibandingkan jihad dan supremasi Islam.

Selain itu, lewat kampanye tersebut, mereka juga ingin melawan penindasan yang menurut mereka dilakukan Islam terhadap kaum perempuan.

Dalam kampanye anti-Islam itu, akan dihadirkan tokoh-tokoh yang selama ini dikenal sangat anti-Islam. Antara lain penulis dan politisi mantan muslim asal Belanda Ayaan Hirsi Ali, yang dikenal dengan kecaman-kecamannya pada Islam.

Pembicara lainnya adalah Daniel Pipes, seorang kolomnis dan sejarawan, juga dikenal kerap mengkritik Islam dan menjadi ikon neokonservatif dalam kebijakan-kebijakan masalah Timur Tengah.

- (ln/iol/eramuslim).

Sumber:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=18352

Ini dia!! Baru pertama kali diadakan di seluruh dunia:

(Meskipun agendanya sdh lewat, tapi selebaran demo anti islam

dibwh ini msh layak utk ditampilkan sbg hal yg inspiratif. -adm)
=================================

STOP

KUFFARPHOBIA

DEMONSTRATION

LONDON 26th October 2007
Posted by Sitemaster on September 28th, 2007



PRESS RELEASE FOR IMMEDIATE RELEASE
STOP KUFFARPHOBIA AND KALIFASCISM!
LONDON DEMONSTRATION 26th OCTOBER 2007


An event organised by

“Stop Islamisation Of Europe” (SIOE)



To coincide with Islamo-fascism Awareness week in which events are being held across the USA highlighting the bullying by Islamists against non-Muslims throughout the world

To protest against Kuffarphobia – the irrational fear and loathing of non-Muslims by Islamists.

To protest against the persecution of non-Muslims via Sharia law in Islamic countries.

To protest against the under-reporting or even total lack of reporting about such persecution in Western media.

To protest against the Islamisation of Europe by the changing of existing Western laws and practices to suit Islamic practices, in the name of “multicultural diversity”.

To protest against the entry of Turkey into the European Union especially now it has elected an openly Islamist Prime Minister and government who wish to replace secularism with Sharia law.

To protest against the second-class status of women in Islamic countries, particularly regarding sexuality, jurisprudence and education.

Millions of non-Muslims are systematically being persecuted because they live under Sharia law in Islamic countries.

In Egypt people are being imprisoned for leaving Islam, an offence under Sharia law, indeed this is a capital offence in many Islamic countries such as Saudi Arabia.

In Malaysia Islamic apostates are unable to have “Islam” removed from their official documents because it is now against Malaysia’s laws to leave Islam. This denies a person’s fundamental rights even to the funeral of their choice.

In Indonesia Christians and other non-Muslims are persecuted to such an extent that tens of thousands have been displaced. Enforced emplantation of Muslims in Indonesian New Guinea is underway which is tantamount to ethnic cleansing.

Similar ethno-religious cleansing is taking place in Kosovo where Christian Serbs are being ousted from that part of Serbia, seemingly aided and abetted by the United Nations and NATO.

In the Middle East Copts and Assyrians are being persecuted by Islamists with the apparent approval of governments in that region.

Armenians were systematically eliminated, simply for being non-Muslims, by one of the grossest acts of genocide. Although perpetrated by the Ottoman Empire this act of mass murder is denied by the Turkish authorities. Turkey wishes to join the European Union even though denial of genocide is illegal in several EU countries, notably Belgium.

In Thailand and the Philippines terrorist murders are enacted on a daily basis by Islamists seeking to set up Islamic states.

Elsewhere Hindus, Sikhs, Zoroastrians and Buddhists are oppressed and subjugated by Islamic authorities. The list seems endless.

Disgracefully, most of this Islamic persecution is never reported in the Western Media.

Rules for the demonstration

Political parties are banned, but members of any political party may attend the demonstration as individuals provided they adhere to the rules of the demonstration.

Permitted flags, banners, placards and regalia

SIOE placards are permitted

National flags and recognised regional flags are permitted.

Flags identifying persecuted minorities in Islamic countries are permitted, subject to the approval of the Chief Steward.

Banners and placards highlighting persecution of minority groups in Islamic countries are permitted, subject to the approval of the Chief Steward.

Flags, banners and placards identifying women’s groups are permitted.

SIOE slogans:

· STOP KUFFARPHOBIA

· NO SHARIA HERE!

· DEMOCRACY NOT THEOCRACY!

· ENOUGH IS ENOUGH!

Banned items.
Anything identifying any political party.
Nazi, Fascist and Communist (Hammer & Sickle) symbols & logos.
Illegal items such as those inciting violence.

ASSEMBLY AND PROCESSION
Assembly - Whitehall Place 12.00
Procession 13.00

Route: Northumberland Avenue - Victoria Embankment - Under Waterloo Bridge - Temple Place

Speeches to be made in Temple Place before dispersal.

Contact details:
Stephen Gash
SIOE England | Tel 0044 1228 547317
E-mail sioe.nsh@btinternet.com

Anders Gravers (speaks English)
SIOE Denmark | Tel 0045 9677 1784 , 00456191 6026
E-mail sioe@siad.dk

http://sioeengland.blogspot.com/
http://sioe.wordpress.com/



Sumber:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=17843