SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all

ISLAMIC

CIRCUS

by Sher Khan | Jun, 2007


PADA suatu kala ada seekor gajah dan empat orang buta. Suatu hari mereka berpapasan dgn seekor gajah. Orang buta pertama meraba taringnya dan mengatakan, Wah, tajam tuh! Gajah pasti mirip tombak!

Orang buta kedua memegang belalainya dan berteriak: Tidak! Gajah panjang mirip ular kok! Orang buta ketiga merasakan sisi kiri tubuh sang gajah dan menjatakan: Kalian semua salah! Gajah itu persis mirip tembok! Orang keempat memegang buntutnya dan mengatakan: Ah apa sih kalian semua ngaco! Gajah tuh yah, Seperti tali!

Kisah orang-orang buta dan seekor gajah mengilustrasikan cara orang tolol menafsirkan sebuah hal. Sering Muslim menyalahkan Muslim lain karena tidak mengerti islam. Setiap Muslim memiliki versi sendiri-sendiri ttg islam dan masing-masing juga percaya hakul-yaqin bahwa versi merekalah yg paling benar.

MUSLIM TULEN
Para muslim tulen menerapkan islam sbg sebuah 'way of life.' Mereka ingin hidup persis spt di abad ke 7 dulu. Otak mereka disumpal penuh dgn hafalan ayat-ayat Quran dan cara hidup Muhamad. Mereka dgn suka cita tinggi mengikuti way of life gurun pasir yg diwarnai dgn kelakuan brutal, bengis, biadab dan barbaris.

BIN LADEN, Abu Hamza al-Masri, Khomeini cs, guru Al Azhar dsb dsb dan para suicide bombers memang Muslim tulen. Mereka inilah Muslim yg mengerti Quran dan Hadis luar dalam dan tidak ragu membunuh kafirun. Mereka tidak peduli dgn kehidupan material di bumi. Mereka akan melakukan apapun utk mendapatkan jatah kursi di surga. Mereka berbahaya namun mereka hanya secara jujur mengikuti aturan-aturan agama mereka, islam.




PAKAR MUSLIM MODERN
Banyak pakar islam modern mencoba mereformasi islam dan menunjukkan islam sbg agama damai. Perlukah kita semua menyambut baik upaya mereka ini? Tidak. Mereka memiliki agenda terselubung. Mereka hanya ber-kamuflase.

Apakah Islam bisa direformasi? Realistis sih, TIDAK!
Tanpa merubah Quran, siapapun tidak mungkin merubah islam. Bahkan Muslim yg paling liberalpun lebih baik loncat dari kapal terbang ketimbang merubah ayat-ayat Quran.

Pakar Islam modern dgn keras menentang semua ajaran islam yg tidak manusiawi. Namun setiap kali seorang ex-Muslim atau non-Muslim mengkonfrontasi mereka dgn ayat-ayat quran jahanam tsb, para Muslim mulai meloncat-loncat histeris namun sekalipun tidak berani menantang saudara-saudara se-iman mereka, yg mereka anggap 'fundamentalis/teroris'.

MUSLIM SETENGAH-SETENGAH
Mereka ini sholat lima kali spt robot, mengulang-ulang ayat-ayat Quran tanpa dimengerti. Bangsa-bangsa non-Arab spt India, Bangladesh & Afrika (INDONESIA, jangan lupa) tidak mengerti bahasa Arab namun bersikeras bahwa Islam adalah agama sains dan siapapun yg menyanggahnya pastilah YAHUDI kafir atau salah tangkap isi Quran!

Muslim Non-Arab ini sering didiskriminasi secara terbuka saat tinggal di negara-negara Arab. Beberapa bulan yg lalu, 6 Muslim non-Arab dibakar hidup-hidup oleh seorang Sheikh hanya karena mereka berani memasuki tamannya. Ironisnya, Muslim Setengah-setengah ini tidak ambil pusing dgn kelakuan biadab ini. Mereka bersumpah setia pada negara ARAB padahal hati dan jiwa mereka merindukan kampung halaman non-Arab mereka. Mereka penuh linangan air mata kalau Timur Tengah dilanda kesengsaraan dan mengutuk azab pada negara-negara kafir, tidak peduli apakah negara kafir itu mendidik, menunjang dan merawat mereka ataupun saudara-saudara mereka yg mencari suaka.

MUSLIM MINI
Kelompok ini berlomba-lomba memegang erat-erat buntut si gajah agar mendapatkan jatah kursi mereka di surga. Mayoritas Muslim memang adalah tipe ini. Mereka jarang sholat apalagi sholat Jumat di Mesjid. Mereka suka bir, whisky, dan kadang bahkan doyan melahap babi panggang. Tapi merekapun percaya bahwa Mohamad adalah solusi bagi segala-galanya dan karena ketakutan diancam dgn neraka, para Muslim-MINI ini juga senewen kalau dianjurkan utk meninggalkan agama palsu mereka, islam.

Muslim-Mini ini memang kelihatan tidak akan pernah melukai bahkan nyamuk sekalipun, apalagi tetangganya yg kafir. Problemnya adalah, setiap saat mereka bisa berubah jadi Muslim tulen. Apalagi kalau sudah beranjak umur dan waktu di bumi dirasakan semakin sempit. Mereka berubah menjadi Muslim-Setengah-setengah bahkan ke jabatan Khotib ataupun Imam.

KESIMPULAN
Mayoritas Muslim entah Muslim Setengah-setengah atau Muslim Mini. Jelas mereka bukan ancaman langsung bagi umat manusia. Berabe-nya adalah begitu Saudi menyalurkan dana milyaran petro-dollarnya utk mempromosikan Islam tulen lewat berbagai Madrasah... maka jadilah mereka Muslim TULEN.

Tapi setiap pertunjukan circus memiliki happy ending. Timbul kini kelompok yg menamakan diri EX-MUSLIM. Kelompok ini tidak buta ataupun ditutup mata mereka dgn selaput kain. Mereka bisa melihat utuh seluruh tubuh gajah tsb. Malah mereka melihat Islam sbg seekor gajah liar yg sangat berbahaya. Gerakan ex-Muslim ini kian hari kian lantang suaranya dan pada akhirnya aplaus penonton adalah untuk mereka.


Sumber:

http://www.islam-watch.org/SherKhan/Islamic-Circus-Classification-of-M uslims.htm