SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all



Is There a Mathematical
Miracle in the Quran?


ADAKAH MUKJIZAT

MATEMATIK DALAM QURAN?


Artikel ini menanggapi apa yang ditulis dalam submission.org: "Mathematical Miracle of Quran":


Quran "diturunkan" tanpa sedikitpun bukti yan menunjukkan kredibilitasnya. Setelah Auwloh berjanji akan mengirimkan mukjizat utk membuktikannya, sampai sekarang janji itu belum juga dipenuhi. Manusia menunggu lama bagi mukjizat Auwloh ini, tapi faktanya?


Itulah yang mendorong Al Azhar Al Sharif, universitas Mesir paling termasyur itu utk menyatakan bahwa Islam adalah agama LOGIKA (Islam is the religion of the reason), dan bahwa tidak ada mukjizat dalam islam tetapi Quran-lah satu-satunya mukjizat, dan satu-satunya bukti akan otentisitas Islam.

Sejak itu ada juga suara-suara yang bersikeras bahwa Quran meramalkan beberapa penemuan sains, bahkan jika dikemudian hari penemuan itu terbukti SALAH. Contoh, ketika ditemukan bahwa atom tidak dapat dipecah-pecah, lalu ternyata salah (atom ternyata DAPAT dipecah-pecah); keduanya dikatakan mukjizat Quran.

Sekarang ini situs anda, submission.org menyebut ttg 'letter measuring' (penghitungan dgn huruf). Ini merupakan pemikiran Yahudi kuno. Ini sebuah prosedur tidak resmi dan tidak dapat dibuktikan oleh sains. Walaupun kalian mengatai Yahudi kafir, kalian tetap suka mengikuti cara-cara mereka. Anda mencoba membuktikan kredibilatas Quran dari Quran sendiri. Anda bilang 'Quran otentik karena Quran sendiri yang bilang' atau 'nabi memang Rasulullah karena nabi sendiri yang bilang'. Ini sama dgn anda percaya maling yg mengaku diri jujur, tanpa bukti lebih lanjut.

Jadi, Al Azhar Al Sharif dan anda melupakan satu hal penting: utk membuktikan otentisitasnys, setiap buku perlu BUKTI DARI LUAR. Ini logis bukan, karena setiap saksi perlu hakim (obyektif) untuk mengukur kebenaran kesaksiannya.

Terlepas dari itu semua, pandangan sejenak atas apa yg anda katakan ttg mukjizat matematis Quran, membuat kami meragukan kredibilitas sainsnya. Permulaannya saja sudah banyak salah, kontradiksi dan isapan jempol. Contoh:

Anda bilang bahwa angka 19 adalah tanda tangan Auwloh pada hukum alam, dgn menunjukkan bahwa periode kehamilan adalah 38 minggu, yaitu 19x2. Padahal kehamilan berlangsung antara 37 dan 40 minggu, namun anda memilih nomor 38 karena cocok dgn teori anda.

Jumlah hari dalam satu minggu ada 7, angka yang tidak menghasilkan angka 19.

Jumlah bulan dalam satu tahun ada 12, spt Quran mengatakan: "Jumlah bulan dimata Auwloh adalah 12 (dlm 1 thn)" [Al Tawba 9/36], dan itupun tidak ada hubungannya dgn angka 19.

Sama dgn kata 'Auwloh', kata anda diulangi 2690 kali (dlm surah Fatihah). Maksud anda? Angka inipun tidak dapat dibagi angka 19, angka tanda tangan Auwloh. Lagipula total kata Auwloh jumlah totalnya adalah 2802 kali (dlm surah Fatihah), yang tetap tidak dapat dibagi dgn 19.

Anda bilang angka 19 mewakili permulaan dan akhir (Alpha dan Omega), dan itulah mengapa itu menjadi lambang Auwloh karena angka 1 adalah permulaan numeral dan 9 adalah angka akhir. Tapi, dimana angka 0 (nol)? 0 adalah permulaan dan akhir!

Apalagi anda mengatakan bahwa 1+9=10, maka seharusnya angka 0 adalah angka akhir bukan? Lagipula, semua formula dan pengukuran geometris bermulai dari 0, dan bukan dari '1'. Anda disini salah lagi!

Anda bilang angka '1' yg berarti satu tuhan, disebut 19 kali dalam Quran; tetapi sebenarnya diulangi 22 kali!

lagipula, kata diulang-ulangi 8 kali, lagi-lagi angka yang tidak dapat dibagi dgn 19. Dan jika kita menambahkan kedua angka: 22+8, hasilnya adalah 30, yg lagi-lagi tidak dapat dibagi dgn 19.

Anda bilang angka '1' dan '9' ditulis serupa dalam semua bahasa didunia. tapi lihatlah angka dalam huruf Latin dan Cina dan anda melihat bahwa anda salah mutlak.

Anda bilang bahwa , (i.e. Dalam nama Tuhan Maha Pemurah <Besm Auwloh Al Rahman Al Rahim>), terdiri dari 19 huruf. Ini hanya benar jika kita tidak mengacuhkan kata (A) dalam dan juga huruf L yang dobel dalam (L) bagi kata dan (R) bagi kata .

Kata Rasul disebut 236 kali, juga tidak dapat dibagi angka 19.

Kata "Mohamad" hanya disebut 4 kali, angka yang tidak ada hubungannya dgn 19.

Muslim membunuh Dr. Rashad Khalifa, penemu teori mukjizat matematik ini, karena tidak setuju dgn teorinya itu. Ini saja sudah bukti bahwa periset Muslim sendiri meragukan teorinya. Ini menunjukkan bahwa dasar teori anda sangat lemah. Teori anda tidak berdasarkan sains dan tidak pernah diterima universitas atau organisasi Islam, bahkan 25 tahun setelah diumumkannya teori ini.

Sampailah kita pada point paling penting, yaitu keinginan kuat Muslim agar adanya mukjizat yg membuktikan kebenaran teori-teori tsb. Inipun terjadi pada jaman Muhamad, orang-orang sekelilingnya memintanya agar menunjukkan sebuah mukjizat, dan ia menjawab bahwa dia cuma manusia biasa seperti mereka, shg tidak mampu buat mukjizat. Karena jawaban itu tidak memuaskan ia akhirnya berjanji bahwa Auwloh akan menunjukkan mukjizatNya di masa depan dan bahwa mukjizat ini akan berada didalam sukma mereka (mukjizat internal). Lagi-lagi orang tidak puas, Muhamad terpaksa menantang 'Manusia' , dan 'Mahluk Halus' , dgn Surat-surat dlm Quran. (Yg kami ingin tanya sekarang, mengapa Muhamad tidak menantang 'Setan' sekalian?).

Banyak orang yang menantang pernyataannya diatas, tetapi tidak pernah berani mengumumkannya, karena takut dgn Muslim (ingat Salman Rushdie?).

Namun jaman berubah, dan sekarang kita punya internet!

Seseorang menanggapi tantangan Quran yg mengatakan 'tidak seorangpun bisa menyusun Surat spt ini'. Orang ini menciptakan 4 Surat yg mirip dalam gaya dan tata bahasa Quran dan menyebutnya "Sura like it” (Surat spt ini), dan ia mengumumkannya di salah satu situs "American On line - AOL". Ia menyebut diri "sang penantang" dan menyembunyikan identitasnya.

Point penting adalah: orang ini menciptakan Surat-surat ini utk menarik perhatian muslim bahwa utk membuktikan kredibilitas Quran, kita jangan tanya pada Quran. Dan mengingat miripnya gaya keempat surat buatannya dgn surat-surat Quran, banyak Muslim bertindak dgn kekerasan karena tersinggung. Bahkan marah besar, dan karena mereka menganggap diri sbg pakar Islam yang paling tua dan paling internasional, mencoba menyeret "Sang Penantang" ke pengadilan'. Dan karena identitasnya tidak diketahui mereka menuntut AOL.

Dlm mengumpulkan bukti konkrit terhdp AOL, Dr. Omar Abdel Halim, direktur pusat ekonomi Univ.Al Azhar mengumumkan bahwa: "Pemalsuan Quran ini sangat mirip dalam perkataan dan format Quran, oleh karena itu ini pasti pekerjaan organisasi profesional dan bukan kerja amatir" (surat kabar Al-Ahram tertgl 27/6/1998 hal 1, dan 28/6/1998 hal 2, kolom ).

Lagi-lagi bukti bahwa Muslim (apalagi universitas Muslim paling berotoritas) cepat kebakaran jenggot saat dihadapkan pada pertanyaan - kebenaran.


Jakarta, Feb 2006: Muslim menyerang kedubes AS


Bagdad, Febr 2006: Muslim bakar bendera Denmark


Lebih lengkap daftar Muslim ngamuk klik di-sini
Hal-hal yg dianggap Menyinggung Muslim, klik di-sini
Orang yg Diserang Muslim krn berani bicara, klik di-sini

Namun, mukjizat Quran paling besar, bukanlah mukjizat-mukjizat diatas. Tetapi kekuatannya membuat pengikutnya percaya apa saja yang ada didalamnya. Memang hanya kekuatan yg dpt membuat pengikut menelan mentah-mentah apa saja tanpa secuil benang bukti sekalipun. Kekuatan ini mengakibatkan pengikut menghentikan segala logika mereka dan percaya dgn hati dan jiwa yg pasif. Lebih-lebih lagi, mereka sampai terdorong utk melakukan tindakan kebencian dan kekerasan atas nama Auwloh dan agama.

Menyiksa fisik orang, mereka halalkan atas prinsip agama Al Hudud (hukuman agama), membunuh orang atas nama Auwloh mereka sebutkan Al Ridah (bagi orang murtad), menginvasi dan menjajah kota-kota utk balas dendam mereka sebutkan Al Fatah (invasi agama - religious conquest), membunuhi dan meneror masyarakat mereka lakukan atas nama Al Jihad, dsb dsb dan banyak lagi tindakan-tindakan dan nama-nama aneh lainnya.

Mukjizat paling besar adalah bahwa Muslim melakukan tindakan ini atas nama Auwloh, tanpa sedikitpun tergugah hati nurani mereka ataupun menyadari tindakan sinting mereka.

Ini namanya baru Mukjizat. Mukjizat Syaitan!

Artikels lain dalam Forum Terjemahan ini ttg perihal Mukjizat:

Bahasa Quran: sebuah mukjizat?

Muhamad melakukan mukjizat?

Umair Murtad (Pengakuan & Kesaksian)

Matematika Astronomy Alquran-pun dipertanyakan keaslian dan kebenarannya.

Thanks to midgard

(Mitos Tentang Mukjizat Basmallah)



Sumber:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=967&start=0&postdays=0&postorder=asc&highlight=
http://www.islamreview.com/articles/miracleofquran.shtml