SWARA NON-MUSLIM

Blog ini di-dedikasikan bagi kalangan non-muslim Indonesia!

Hi guys, apa kabar? Gimana keadaan di Indonesia sekarang?

FYI:

Sementara blog ini sedang di maintenance silakan click blog ini

-------> nabimuhamad.wordpress

Semua artikel di blog itu bisa langsung di download (PDF file). Juga tersedia terjemahan buku-buku "subversif" dalam bhs Indonesia yg tidak mungkin boleh diterjemahkan & disebarkan secara 'legal' di negara-negara mayoritas islam, include Indonesia, karena akan bikin para muslimer penganut "agama damai" itu ngamuk bin kalap.

Buruan download ebook-nya mumpung belum disensor oleh muslim yg ketakutan islamnya dibongkar habis kepalsuannya.

Untuk info lainnya silahkan email aku: namasamaran@riseup.net atau follow twitterku:@islamexpose

Selamat datang dalam Terang Kebenaran. God bless you all


AUWLOH TAK BECUS

MENJAGA AL-QURAN



JIKA AUWLOH BISA MENJAGA AL-QURAN

KENAPA SURAT AT-TAUBAH ADA 3 VERSI?

Ini hanya sampai 126 ayat: klik kuran.gen.tr
Ini hanya sampai 127 ayat: klik submission.org
Ini sampai 129 ayat: klik e-bacaan.com


JIKA AUWLOH SWT BISA MENJAGA AL-QURAN

KENAPA KALAH SAMA KAMBING?

Klik: QURAN DIMAKAN KAMBING

Sunan Ibn Maja, Volume 2, Page 39, Published Karachi.
# Musnad Ahmad ibn Hanbal, Volume 6, Page 269, Published Beirut.
# The Interpretation of Conflicting Narrations, Page 310, Published Beirut.

Ayesha: "When the verses “Rajm” [Stoning] and ayah “Rezah Kabir” descended, they were written on a piece of paper and kept under my pillow. Following the demise of Prophet Muhammad (S) a goat ate the piece of paper while we were mourning."


Terjemahan:
Ayesha: "Ketika ayat Rajm dan ayat "rezah kabir" diturunkan, ayat-ayat itu dituliskan pada selembar kertas dan disimpan di bawah bantalku. Setelah kematian nabi muhammad, seekor kambing memakan lembaran kertas itu ketika kami sedang berkabung."

Another translation goes:
The verse of stoning and of suckling an adult ten times were revealed, and they were (written) on a paper and kept under my bed. When the Messenger of Auwloh (SAW.) expired and we were preoccupied with his death, a goat entered and ate away the paper.


Terjemahan:
Satu terjemahan lainnya adalah sbb:
Ayat rajam dan penyusuan orang dewasa sepuluh kali telah diturunkan, dan ayat-ayat itu ditulis pada selembar kertas dan disimpan di bawah tempat tidurku. Ketika rasul auwloh wafat dan kami sibuk dengan kematiannya, seekor kambing masuk dan memakan kertas itu.


Dikisahkan oleh Zaid bin Thabit:
Abu Bakr As-Siddiq memanggilku ketika orang-orang Yamama telah dibunuh (sejumlah pengikut sang Nabi yang bertempur melawan Musailama). (Aku pergi kepadanya) dan menemukan 'Umar bin Al-Khattab duduk dengannya. Abu Bakr lalu berkata (padaku), “Umar telah datang padaku dan berkata: “Banyak yang qurra Qur’an (orang-orang yang hafal Qur’an di luar kepala) yang tewas di Perang Yamama dan aku takut akan lebih banyak lagi qurra yang akan tewas di medan perang lain, sehingga sebagian besar Qur’an bisa hilang. Karena itu aku menganjurkan kau (Abu Bakr) memerintah agar ayat-ayat Qur’an dikumpulkan.” [klik sumber].


Bukhari: vol. 8, no. 817 , buku 82
…….., dan diantara yang dinyatakan Auwloh adalah ayat-ayat tentang Rajam, dan kami telah menghafalkan dan mengerti ayat-ayat tersebut. Rasul Auwloh melakukan hukuman ini begitu juga kami. Saya khawatir bahwa setelah waktu lama berlalu, seseorang akan berkata, Demi Auwloh, kami tidak menemukan ayat-ayat Rajam dalam buku Auwloh”. [klik sumber].

Ternyata ada perselisihan di kalangan intern muslim sendiri; ada yg gak setuju isi Al Quran, lalu main ancam..;

Dalam riwayat yang dikemukakannya itu seorang ahli hadist Syi'ah mengatakan, bahwa menurut riwayat dari Abu Dzar Al-Ghifariy, ketika Rasul Auwloh s.a.w. wafat, Ali (bin Abi Thalib) mengumpulkan ayat-ayat suci Al-Qur'an kemudian diberikan kepada kaum Muhajirin dan Anshar, sebagaimana yang telah diwasiatkan kepadanya oleh Rasul Auwloh s.a.w.

Ketika Al Qur'an yang dihimpun oleh Ali itu dibuka oleh Abu Bakar, pada halaman pertama ia menemukan ayat-ayat yang mengungkapkan keburukan golongannya. Melihat hal itu Umar naik pitam lalu berkata kepada Ali, "Hai Ali, ambillah Qur'an itu, kami tidak membutuhkannya!" Himpunan ayat-ayat itu lalu diambil kembali oleh Ali, kemudian ia pergi.

Umar memanggil Zaid bin Tsabit, seorang penghafal Al-Qur'an. Kepadanya Umar berkata, "Ali datang kepadaku membawa Al Qur'an, di dalamnya terdapat ayat-ayat yang menjelek-jelekkan kaum Muhajirin dan Anshar. Kami berpendapat lebih baik kita menghimpun Al Qur'an dan MENGHILANGKAN ayat-ayat yang menjelek-jelekan kaum Muhajirin dan Anshar. "


Beberapa hari kemudian Zaid datang membawa Al-Qur'an yang DIKARANG atas permintaan Umar. Ia berkata kepada Umar, "Jika kita telah selesai membuat Al Qur'an yang anda minta, kemudian Ali memperlihatkan Al Qur'an yang dihimpunnya sendiri, apakah semua yang telah anda kerjakan itu tidak akan sia-sia?" Umar berkata, "Lantas bagaimanakah cara untuk mengatasinya?" Zaid menjawab, "Tidak ada jalan lain kecuali kita harus membunuhnya agar kita dapat beristirahat dari gangguannya!". Umar lalu merencanakan pembunuhan Ali dengan menggunakan tangan Khalid bin Al Walid, tetapi gagal. [klik sumber].


Referensi ayat & hadis diambil dari sumber (links) islam sendiri:

§ kuran.gen.tr
§
darulislam.info
§
media.isnet.org

*Thnx to kutukupret (Author)